Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inses di Bengkulu, Komnas Perempuan Tegaskan Pentingnya Pendidikan Seksual sejak Dini

Kompas.com - 26/03/2024, 14:33 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Anti-kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pentingnya pendidikan seksualitas sejak dini untuk mencegah terulangnya kasus inses kakak adik yang terjadi di Bengkulu.

Komisioner Komnas Perempuan Bahrul Fuad mengatakan, pendidikan seksualitas menjadi penting agar anggota keluarga dan anak-anak mengerti batasan dan tindakan yang dilakukan jika terjadi kekerasan seksual.

"Edukasi menjadi sangat penting dalam lingkungan keluarga terkait kekerasan seksual, karena banyak sekali di keluarga kita pendidikan seksual masih dianggap tabu," ujar dia saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Soal Inses di Bengkulu, Komnas Perempuan: Tak Ada Restorative Justice untuk Pelaku

Anak-anak yang tidak dibekali dengan pendidikan seksual tidak akan mengerti dan tidak bisa membedakan antara kekerasan seksual atau kasih sayang.

Bahrul juga menyebutkan, anak yang tidak dibekali pendidikan ini akan ragu dengan tindakannya ketika terjadi kekerasan seksual.

"Boleh enggak melawan kakak kandung yang ingin memperkosa? Itu tidak pernah diajarkan dalam keluarga kita. Oleh karena itu, menjadi sangat penting pendidikan seksualitas di dalam keluarga," kata dia.


Hal yang tak kalah penting, kata Bahrul, harus ada sistem keamanan yang memberikan kepastian para korban untuk melapor.

"Sistem korban bisa mengadu ada di dalam lingkup tetangga (atau) teman, di mana korban kalau tidak aman (dan) tidak dipercaya oleh keluarga, maka bisa mengadu keluar," ucap dia.

Kasus kakak menghamili adik kandung terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Baca juga: Orangtua Sempat Tutupi Hubungan Inses Kakak Adik di Bengkulu, Tuduh Tetangga Perkosa Anaknya

Pelaku berinisial KH (21) memerkosa adiknya berinisial RI (16) sejak tahun 2021 dan sempat melahirkan anak yang kini berusia 2 tahun.

Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak menyatakan, pengungkapan kasus asusila kakak menghamili adik kandung ini terjadi pada Senin (18/3/2024).

Saat ini, terduga pelaku berinisial KH (21) yang merupakan kakak kandung korban telah diamankan.

"Untuk pelaku sudah diamankan, korban juga didampingi sekarang, masih pengembangan lebih lanjut," kata Sinar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Aies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com