Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Pastikan Stok Bahan Pokok Cukup, Imbau Warga Beli Secukupnya

Kompas.com - 25/03/2024, 15:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok semua bahan pokok penting selama bulan Ramadhan mencukupi.

Zulhas menyampaikan ini usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/3/2024).

"Jadi tidak usah khawatir, membeli seperlunya saja. Karena ketersediaan stok beras, gula, ayam, telur, bawang, cabai, semuanya, lebih dari cukup," kata Zulkifli.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Isu Harga Bahan Pokok Rawan Dipolitisasi untuk Diskreditkan Pemerintah

Zulkifli mengingatkan masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan bahan pokok selama bulan Ramadhan.

"Jadi sekali lagi kami mengimbau tidak usah beli berlebih, membeli secukupnya," ucap dia.

Selain itu, Zulkifli memastikan harga bahan pokok tidak akan naik saat Lebaran.

Menurut dia, jika harga bahan pokok naik, hal itu diakibatkan kendala transportasi.

Zulhas juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda).

"Tetapi andai kata harganya naik maka kami sudah minta warga daerah untuk menggunakan bantuan cadang dan tidak terduga itu untuk subsidi transportasinya," ucap dia.

"Jadi InsyaAllah selama Ramadhan sampai lebaran harga tidak naik," imbuh Zulhas.

Baca juga: Razia Saat Ramadhan, Satpol PP Tangsel Sita 783 Botol Miras dan Jaring Wanita Pemandu Lagu

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi mengungkapkan stok cadangan pangan selama bulan Ramadhan juga sudah cukup, dengan angka mencapai 1,2 juta ton.

“Saya menyampaikan bahwa cadangan pangan pemerintah sangat cukup, hari ini ada 1,2 juta ton. Kemudian tadi Pak Mendag sudah sampaikan ada kerja sama antar daerah,” ujar Arief.

Kemudian, Arief juga menilai proses distribusi bahan pokok tidak akan terlalu terkendala lantaran Polri telah memberlakukan pengecualian pembatasan angkutan bahan pokok selama Lebaran.

“Pak Kapolri juga sudah mendukung bahwa transportasi yang berkaitan dengan Sembako tidak akan terhambat, jadi panen untuk bulan ini beras 3,8 juta ton,” tutur dia.

“Kemudian bulan depan 4,9 juta ton dari kebutuhan 2,5 juta ton. Jadi stok kami pastikan cukup,” kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com