Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat Perdana di DPR, AHY Perkenalkan Diri sebagai Menteri ATR/BPN

Kompas.com - 25/03/2024, 14:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Gedung DPR, Senayan, Jakarta, untuk menghadiri rapat kerja perdana hari ini.

AHY mengatakan, kedatangannya ke DPR seharusnya terjadi pada pekan lalu.

Dia menyebut dirinya akan memperkenalkan diri sebagai menteri baru di hadapan para anggota Komisi II DPR selaku mitra kerja Kementerian ATR.

"Jadi saya datang hari ini untuk memenuhi undangan rapat kerja yang dikoordinasikan tentunya bersama dengan teman-teman Kementerian ATR/BPN. Di undangan dari Komisi II DPR RI yang sebetulnya diagendakan minggu lalu, tapi kemudian diundur ke hari ini karena minggu lalu ada kegiatan yang bersamaan di Istana," ujar AHY saat ditemui di Gedung DPR, Senin (25/3/2024).

"Dan hari ini agenda utamanya dua, perkenalan karena saya sebagai menteri baru, tentunya ingin memperkenalkan diri sekaligus juga para anggota Komisi II baik untuk mengenal menteri yang baru," sambungnya.

Baca juga: Kala AHY Minta Kader Demokrat Tetap Kritis meski Kini di Kubu Jokowi...

AHY menjelaskan, dirinya juga akan menyampaikan program-program kerja ATR/BPN yang sudah dituntaskan di tahun 2023.

Sebab, seingat AHY, rapat kerja terakhir DPR bersama mantan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahtjanto terjadi di bulan September 2023.

"Oleh karena itu, tentu sebagai menteri baru tentu saya harus melaporkan juga capaian kinerja ATR/BPN di tahun 2023, sekaligus melaporkan apa saja yang menjadi prioritas untuk Kementerian ATR/BPN di tahun 2024," tutur AHY.

AHY berharap mendapat banyak masukan dari Komisi II DPR.

Dia akan berdiskusi dan mencari solusi terbaik terkait agraria di Indonesia.

"Karena 1 bulan terakhir ini saya tentu berupaya untuk belanja masalah, termasuk saya juga turun ke lapangan. Memang luar biasa spektrum permasalahan di bidang agraria, pertanahan termasuk tata ruang ini. Luas sekali isu rakyat, isu keadilan," jelas AHY.

"Tapi juga ini diharapkan bisa menjadi landasan yang kuat untuk bisa menopang dan pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk menghadirkan iklim investasi yang baik, nyaman, bagi semua. Dan tentunya kalau memiliki kepastian hukum kita ingin pertumbuhan ekonomi kita juga semakin baik ke depan," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com