Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Mutasi dan Rotasi Terbaru 52 Pati TNI, Kepala RSPAD dan Kabais TNI Diganti

Kompas.com - 25/03/2024, 10:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutasi, merotasi, dan mempromosikan 52 perwira tinggi (pati) TNI dari jabatannya.

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/329/III/2024 tertanggal 22 Maret 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

“Telah resmi ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 52 pati TNI, terdiri dari 40 pati TNI AD, 10 pati TNI AL, dan dua pati TNI AU,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (25/3/2024).

Sejumlah jabatan strategis mengalami rotasi, seperti Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.

Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Strategi Pertahanan (Kabainstrahan) Kementerian Pertahanan Mayjen Yudi Abrimantyo ditunjuk menjadi orang nomor satu di Bais TNI.

Yudi menggantikan Letjen Rudianto yang ditunjuk menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

Sementara itu, Danjen Akademi TNI Laksdya Dadi Hartanto ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menggantikan Letjen (Mar) Suhartono yang segera pensiun.

Baca juga: KontraS Desak Pemerintah Investigasi Penyiksaan Warga Papua oleh Prajurit TNI


Kemudian, Kepala Rumah Sakit Pusat TNI AD (RSPAD) Letjen dr Albertus Budi Sulistya dimutasi sebagai Staf Khusus KSAD.

Dalam surat keputusan itu, belum disebut siapa penggantinya.

Berikut daftar lengkapnya:

40 pati TNI AD

1. Letjen TNI dr. Albertus Budi Sulistya,  Sp.THT-KL., MARS. dari Ka RSPAD Gatot Soebroto menjadi Staf Khusus KSAD

2. Letjen TNI Rudianto dari Kabais TNI menjadi Danjen Akademi TNI

3. Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc. dari Kabainstrahan Kemenhan menjadi Kabais TNI

4. Mayjen TNI Fajar Setyawan, S.I.P. dari Deputi Bid. Penanganan Darurat BNPB menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

5. Brigjen TNI Lukmansyah, M.Tr. (Han). dari Staf Khusus KSAD menjadi Deputi Bid. Penanganan Darurat BNPB (Sertijab menunggu Keppres)

6. Brigjen TNI Suratno, S.I.P. dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Ekonomi Lemhannas menjadi Staf Khusus KSAD

7. Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M. dari Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Tannas Lemhannas menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bid. Ekonomi Lemhannas

8. Brigjen TNI Suryo Tridoso Sapto Handono dari Pa Sahli Tk II. Komsos Panglima TNI  menjadi Staf Khusus KSAD

9. Kolonel Inf Zunan Muchdlori, S.I.P. dari Sekretaris Dislitbangad menjadi Pa Sahli Tk II. Komsos Panglima TNI

10. Brigjen TNI Jamalullael, S.Sos., M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Intekmil dan Siber menjadi Aslog Panglima TNI

11. Mayjen TNI Joko Purwo Putranto, M.Sc. dari Pa Sahli Tk III. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk III Intekmil dan Siber KSAD

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com