JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberangkatkan tiga tim untuk memberikan penanganan bantuan kepada para korban banjir di kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu tim yang diberangkatkan adalah tim yang ahli di bidang menangani trauma atau trauma healing.
"Karena durasi banjirnya cukup panjang, tim trauma healing ini nanti akan bersinergi, bekerja sama, dengan tim yang sudah ada di Polda Jateng untuk penguatan mental bagi para pengungsi yang terdampak," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/3/2024).
Baca juga: Jokowi Serahkan Penanganan Jangka Panjang Banjir Demak ke Pemda
Selain itu, Polri memberangkatkan Tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri untuk membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan bantuan kesehatan.
Nantinya, Tim Dokkes Polri juga akan kerja sama dan kolaborasi dengan seluruh tenaga kesehatan yang sudah ada di Demak.
Kemudian, Dedi menyebut, Polri juga mengirim Tim Polwan Siaga Bencana.
Eks Kadiv Humas Polri ini menyampaikan, tim tersebut akan membantu kegiatan dapur lapangan dan membantu sentra-sentra pengungsian yang dibutuhkan.
"Dan juga nanti ada satu tim liputan khusus dari humas (Polri) yang akan memonitor kinerja seluruh anggota Polri, TNI, dan juga seluruh relawan dan pemerintah daerah yang membantu untuk minimal memitigasi dan meringankan beban saudara-saudara kita yang berdampak banjir yang cukup lama di Jawa Tengah," ucap Dedi.
Menurut dia, total ada 110 personel yang diberangkatkan hari ini.
Para personel ini akan memberi bantuan di Demak selama 3 hari ke depan. Namun, jika kondisi masih membutuhkan, pelayanan mereka bisa diperpanjang 7 hari.
Baca juga: Jokowi soal Banjir Demak: Tanggul yang Jebol 15 Meter Sudah Ditutup Tadi Malam
Dalam kesempatan ini, Dedi mengatakan, dirinya dan jajaran lain akan meninjau langsung pelaksanaan Satgas Kemanusiaan bersama jajaran Polri lain pada Sabtu (23/3/2024).
Berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh pada 21 Maret 2024, Dedi menyebut banjir masih terjadi di wilayah Demak.
"Ada beberapa dari mobil Polri melaksanakan kegiatan bakti sosial masih cukup lumayan pada beberapa spot. Bahkan di kota Demaknya sendiri masih dalam kondisi banjir," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.