Kaesang Sebut Tidak Bahas soal Jatah Menteri dengan Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep mengatakan, dia tidak membahas soal jatah menteri dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto saat bertemu pada Rabu (20/3/2024).

Menurut Kaesang, dia baru bertemu Prabowo lagi setelah sekian lama tidak bertemu.

"Masalah menteri, itu kan kemarin adalah pertama kali saya ketemu Pak Prabowo setelah beliau ditetapkan sebagai Presiden 2024-2029," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

"Dan saya tidak membahas sama sekali soal jatah menteri, wakil menteri atau apa pun itu. Saya cuma fokus makan aja di sana (acara pidato Prabowo menyikapi hasil pemilu)," katanya lagi.

Baca juga: Ditanya Isu Jokowi Gabung Golkar, Kaesang: Terserah, Saya Mah Santai

Diketahui, Kaesang bertemu Prabowo di Kartanegara, Jakarta pada Rabu malam.

Kaesang hadir sebagai ketua umum partai politik (parpol) pendukung capres dan calon wakil presiden (cawapres) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Selain Kaesang, hadir pula para ketua umum parpol lain yang juga pendukung capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Di antaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah.

Adapun dalam pidatonya pada Rabu malam, Prabowo menyampaikan rasa syukur terhadap hasil pemilu.

Dia juga berterima kasih ke seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Baca juga: Jokowi Akui Sudah Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran lewat Telepon

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.

Kemudian, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.

Oleh karenanya, Prabowo-Gibran menjadi pemenang Pilpres 2024.

Baca juga: Sudah Ikhlas PSI Tak Lolos ke Senayan, Kaesang Isyaratkan Tak Akan Gugat ke MK