Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Tes Doping dan "Ramp Check" Bus Selama Mudik 2024

Kompas.com - 21/03/2024, 19:44 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan melakukan tes doping dan pengecekan kendaraan atau ramp checking terhadap bus yang hendak melakukan perjalanan mudik selama libur Lebaran 2024.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan, tes doping dan ramp check nantinya digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Itu nanti dari Kementerian Perhubungan, kita juga dengan Kementerian Kesehatan itu akan dilaksanakan ramp check, itu pengecekan untuk kendaraannya terkait dengan kondisi kendaraannya, kendaraan angkutan umum, termasuk dengan driver (sopir)-nya," kata Slamet di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (21/3/2024).

Baca juga: Berdesakan, Pendaftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur Sampai Ada yang Pingsan

Slamet mengatakan, kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 kerap menimpa sopir yang biasanya kepala keluarga di rumah mereka.

Mayoritas penyebab kecelakaan kendaraan umum lantaran kondisi kendaraan dan sopir yang tidak memadai untuk berkendara.

Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan ramp check dan tes doping pada masa mudik Lebaran tahun ini dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas.


Menurut Slamet, kegiatan itu akan dilakukan dari jauh-jauh hari. Kegiatan ini juga akan digelar di rest area hingga terminal-terminal keberangkatan.

"Di rest-rest area kami juga akan mempersiapkan kita sudah mempunyai alat namanya control alcohol kit, atau alkohol tes, nanti akan kita cek akan menggunakan itu," ucap dia.

Baca juga: Dishub DKI Sebut 4.436 Orang Sudah Daftar Mudik Gratis Lebaran 2024

Jenderal bintang satu ini menyampaikan, tes doping yang akan dilakukan terkait uji alkohol dan juga kandungan narkoba.

Menurut dia, tes ini akan digelar secara acak atau random. Namun, jika ada kendaraan umum yang mau memeriksa secara sukarela juga akan dipersilahkan.

"Ada dua alat, itu yang gabungan dengan alkohol dan narkoba, ada juga yang cuma alkohol. (Sifat tesnya) random dan sukarela tentunya," kata Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com