JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita merespons kabar soal dirinya yang disebut-sebut menjadi salah satu kandidat calon ketua umum (caketum) Partai Golkar.
Menurut Agus, dia saat ini masih mengurusi soal perindustrian sebagaimana tugasnya sebagai Menteri Perindustrian (Menperin).
"Tanya Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo)," ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (18/3/2024).
"Saya ngurusin industri nih. Saya ngurusin industri hari ini," katanya lagi saat ditanya soal apakah tidak ada niat untuk maju sebagai caketum dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2024 pada Desember mendatang.
Baca juga: Airlangga Acungkan Jempol Saat Ditanya Peluang Kembali Jadi Ketua Umum Golkar
Adapun nama Agus Gumiwang yang berpotensi maju sebagai caketum Golkar sebelumnya disinggung oleh rekan satu partainya, yakni Bambang Soesatyo.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo memprediksi ada empat kandidat yang berpeluang masuk dalam bursa caketum.
"Ada Pak Airlangga (Airlangga Hartarto). Kemudian, ada Pak Agus Gumiwang. Kemudian, ada Pak Bahlil, dan ada saya hahaha," kata pria disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Jumat, 8 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, Munas Partai Golkar direncanakan digelar pada Desember 2024.
Baca juga: Wacana Jokowi Bakal Bergabung, Golkar Tunggu Sikap PDI-P
Akan tetapi, gaungnya saat ini sudah menarik perhatian. Terlebih, saat ini perolehan suara partai berlambang pohon beringin itu berada pada posisi kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Nantinya, Munas Golkar juga bakal menentukan siapa kader yang bakal terpilih memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.
Di sisi lain, belakangan muncul isu tentang prediksi manuver politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut-sebut bakal merapat ke Partai Golkar.
Penyebabnya adalah hubungan antara Jokowi dan PDI-P saat ini dianggap sudah terlanjur memburuk akibat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.