Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Pamer Mabes Polri di IKN Tak Seperti Kantor Polisi, Lebih Mirip Hotel Nusa Dua Bali

Kompas.com - 14/03/2024, 20:18 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil atau Kang Emil memamerkan desain Mabes Polri yang dibangun di IKN, Kalimantan Timur (Kaltim).

Ridwan Kamil mengatakan, tidak ada kantor polisi di dunia ini yang sebagus Mabes Polri di IKN.

Hal tersebut Ridwan Kamil sampaikan dalam Rakornas Otorita IKN di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

"Lihat, kantor Pak Kapolri ya keren begini. Enggak ada di dunia, besok jalan-jalan silakan ke seluruh dunia, enggak ada kantor polisi sekeren kantor polisi Republik Indonesia, tepuk tangan untuk Polri," ujar Ridwan Kamil.

Baca juga: Tahun Ini IKN Bakal Jalankan Fungsi Pemerintah Daerah Khusus

Menurutnya, Mabes Polri jadi tidak terlihat seperti kantor polisi, melainkan hotel di Nusa Dua, Bali.

Hanya saja, kata dia, Mabes Polri yang wujudnya seperti hotel mewah itu diisi oleh orang-orang yang semuanya ternyata polisi.

"Enggak kaya kantor polisi, Pak. Kayak hotel di Nusa Dua tapi isinya polisi, gitulah kira-kira ya. Jadi suasananya menyenangkan, bikin apa... Tapi isinya polisi lagi bekerja melindungi kita. TNI juga sama, semua sama. Coba. Ini kan taman. Ada air, hutan," jelasnya.

"Jadi kalau kita tidak bangga, kalau kita masih debat urusan IKN dengan urusan lain, menurut saya kita mundur ke belakang. Sudah fokus saja. Semua juga pasti ada plus minus. Coba ini kantor Pak Sigit (Kapolri) begini ya sebagai polisi," sambung Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jakarta Tak Pernah Disiapkan Jadi Ibu Kota, Maka Harus Pindah ke IKN

Sementara itu, Ridwan Kamil turut memamerkan desain apartemen di IKN.

Dia menyebut, awalnya, asa usulan agar apartemen di IKN mirip seperti apartemen di Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Ridwan Kamil dengan tegas menolak usulan tersebut karena tidak sesuai dengan konsep IKN.

"Di IKN harus hijau kayak hutan bawahnya, harus banyak air, banyak pepohonan, bangunannya harus ada balkon-balkon kehijauan, atasnya harus jadi hutan kecil, warnanya harus warna kayu supaya menyamar menjadi kayak hutan. Kalau bangunan bisa hilang, itu bagus, bukan bangunannya berteriak. Ini contoh yang terbaik untuk tipe apartemen yang sedang konstruksi," imbuh Ridwan Kamil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com