JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ukuran rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) lebih kecil dibandingkan rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Bahkan, menurut Basuki, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengomentari kecilnya ukuran rumah dinas menteri di IKN.
"Lebih kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan, Pak Luhut bilang, 'Lho ini kok kecil?'" ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2024).
Baca juga: Progres Rumah Menteri di IKN Tembus 41 Persen
Menurut Basuki, sebenarnya ukuran rumah dinas di IKN bisa diperbesar.
Hanya saja, secara keseluruhan, IKN mengusung konsep compact city sehingga bangunan yang ada dibuat efisien.
Selain itu, sudah disesuaikan dengan desain pemenang sayembara pembangunan rumah menteri di IKN.
Basuki pun membantah informasi yang sempat beredar bahwa rumah dinas menteri di IKN memiliki fasilitas mewah.
Ia justru mempertanyakan siapa yang pertama kali menyebut rumah dinas tersebut mewah.
"Ya dulu yang nyebut mewah siapa? Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya tempati ya (rumah dinas Widya Chandra)," kata Basuki.
Baca juga: Beres 2024, Ini Penampakan 32 Rumah Menteri di IKN
Dalam kesempatan itu, Basuki menyatakan bahwa dirinya siap pindah ke IKN pada Juli mendatang.
Ia juga sudah memeriksa rumah dinasnya. "Rumah saya sudah jadi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.