Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Coldplay, Ed Sheeran Juga Dapat Visa Khusus dari Imigrasi

Kompas.com - 03/03/2024, 13:21 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Silmy Karim menyebut penyanyi asal Inggris Ed Sheeran mengantongi Music Performer Visa atau visa jenis baru khusus bagi musisi.

Adapun Ed Sheeran menggelar konser di DKI Jakarta pada Sabtu (2/3/2024). Kedatangannya ini merupakan yang kedua kali.

Silmy mengatakan, Music Performer Visa merupakan visa elektronik indeks C7A yang memudahkan musisi dalam mengurus izin.

“Music Performer Visa khusus diperuntukkan bagi musikus beserta krunya yang ingin melakukan kegiatan pertunjukan musik di Indonesia,” ujar Silmy dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Ed Sheeran Buat Penonton Bernostalgia Saat Nyanyikan Lagu Thinking Out Loud

Silmy menyebut, visa ni merupakan terobosan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi untuk memudahkan perizinan bagi musisi mancanegara yang menggelar konser di Indonesia.

Ia berharap, kebijakan visa ini turut mendukung Indonesia menjadi negara destinasi event internasional.

Di antara kemudahan visa ini adalah, musisi internasional tidak lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), hingga surat keterangan pengalaman kerja minimal lima tahun.

Silmy menyebut, pemangkasan syarat visa ini diberlakukan karena para artis itu hanya beraktivitas singkat di Indonesia. Mereka juga tidak dinilai sebagai pesaing musisi lokal.

Baca juga: Ed Sheeran Buka Konsernya di JIS dengan Lagu Tides

Adapun visa ini merupakan single entry dan berlaku selama 60 hari. Pengajuan visa bisa dilakukan melalui evisa.imigrasi.go.id.

Pihaknya menerbitkan 85 visa untuk konser Ed Sheeran meliputi 11 Music Performer Visa dan 74 Music Performer’s Crew Visa.

Lebih lanjut, mantan Direktur Utama PT Krakatau Steel itu menyebut bahwa Music Performer Visa bukan kali ini diterbitkan

Pada 14 September 2023, visa ini juga digunakan oleh grup band Coldplay yang konser pada November dan K-Pop Twice pada Desember tahun lalu.

“Dengan kebijakan keimigrasian yang lebih memudahkan penyelenggaraan gelaran internasional, kita berharap dapat memajukan wisata musik di Indonesia,” jelas Silmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com