Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terharu Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan, Sekjen Gerindra: Beliau Berkorban untuk Rakyat

Kompas.com - 28/02/2024, 19:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, orang-orang yang mendapat penghargaan jenderal bintang 4 di dunia militer memiliki pengorbanan tinggi terhadap rakyat.

Muzani lantas mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menerima penghargaan istimewa berupa Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.

"Ini adalah penghargaan pangkat tertinggi bintang empat dalam dunia militer yang tentu disematkan kepada orang-orang yang berperan penting di dunia pertahanan, serta dedikasi dan pengorbanan yang tinggi kepada rakyat, bangsa, dan negara," ujar Muzani dalam keterangannya, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Tersangkut Kasus HAM, Prabowo Dianggap Tak Pantas Jadi Jenderal Kehormatan

Muzani menyampaikan, penyematan Jenderal Kehormatan ini sangatlah membanggakan bagi kader dan Partai Gerindra.

Menurut dia, kepemimpinan Prabowo selama ini menjadi teladan untuk kader Gerindra terus berjuang mewujudkan cita-cita partai.

Pada Pilpres 2024 misalnya, salah satu cita-cita Gerindra terwujud. Prabowo unggul dalam pilpres sejauh ini.

"Bagi kami kader Gerindra, ini adalah sebuah penganugerahan yang mengharukan dan membanggakan. Karena ini adalah pencapaian pangkat tertinggi dalam dunia militer. Pak Prabowo adalah pemberi inspirasi dan teladan bagi kami bahwa berjuang untuk bangsa dan negara tidak boleh berhenti, tidak boleh merasa lelah, tidak boleh menyerah, apalagi merasa kalah," tutur dia.

"Kami berharap penganugerahan Jenderal Kehormatan ini menjadi tanda akan makin besarnya kiprah dan pengorbanan yang akan diberikan oleh Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto kepada rakyat, bangsa, dan negara. Apalagi dari hasil pilpres kemarin Beliau akan menduduki sebagai orang nomor 1 di Republik Indonesia yaitu sebagai presiden," kata Muzani.

Baca juga: Sirekap Pilpres Data 77,74 Persen: Prabowo 58,84 Persen, Anies 24,47 Persen, Ganjar 16,69 Persen

Muzani menyebut, seluruh kader Partai Gerindra akan setia memberikan dukungan dalam pemerintahan selama 5 tahun ke depan.

Dia mengatakan, semua kader Gerindra belajar dari Prabowo untuk tidak pernah lelah dan menyerah dalam memberikan pengabdian dan kontribusi kepada Indonesia.

"Kami semua yakin sepenuh hati bahwa apa yang Bapak Prabowo lakukan kemarin, saat ini, dan yang akan datang adalah untuk kebaikan rakyat Indonesia sebagai presiden terpilih," kata dia.


Sementara itu, Muzani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan penganugerahan istimewa Jenderal Kehormatan bintang empat kepada Prabowo.

"Seluruh kader Gerindra berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas penganugerahaan Jenderal Kehormatan yang diberikan kepada Pak Prabowo," kata Muzani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com