Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ditawari Prabowo Gabung, Cak Imin: Saya di Jalur Perubahan

Kompas.com - 23/02/2024, 17:37 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku belum mendapatkan tawaran dari calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk bergabung ke dalam pemerintahan ke depan.

Ia menyebutkan, sampai saat ini posisi PKB masih solid di Koalisi Perubahan.

“Belum ada, enggak ada (tawaran dari Prabowo), enggak ada,” ujar Muhaimin di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Surya Paloh Buka Suara soal Pertemuan dengan Jokowi

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 itu juga meminta tak ada pihak yang berspekulasi sejak dini terkait langkah politik PKB.

Apalagi, jika ada informasi yang menyebutkan adanya tawaran menteri untuk dirinya.

“Jangan berandai-andai lah,” sebut Muhaimin.

Terakhir, ia menekankan belum ada rencana dan undangan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo

Muhaimin menegaskan saat ini posisinya masih sama dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Partai Nasdem serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Saya di jalur perubahan,” imbuh dia.

Baca juga: Nasdem: Koalisi Perubahan Siap Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu, tapi Tunggu PDI-P

Diketahui PKB dan Partai Nasdem sama-sama masih menjadi bagian dari parpol koalisi pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Keduanya tak memilih hengkang dari Kabinet Indonesia Maju, meskipun mengusung Anies-Muhaimin yang membawa narasi perubahan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sementara, Jokowi telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Tapi, Surya mengaku tak ada kesepakatan politik maupun ajakan Jokowi agar Nasdem meninggalkan koalisinya saat ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Kemenag Imbau Jemaah Haji Lansia Manfaatkan Rukhsah Saat Beribadah

Nasional
Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Kemenag Akan Gelar Sidang Isbat Lebaran Idul Adha 7 Juni 2024

Nasional
Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Romlah Melawan Katarak demi Sepotong Baju untuk Sang Cucu

Nasional
“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

“Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Bendum dan Wabendum Partai Nasdem Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Tak Khawatirkan Gempa di Senabang Aceh, Risma: Posisinya di Laut...

Nasional
PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

PKS Minta Uang Program Tapera Tidak Dipakai untuk Proyek Risiko Tinggi seperti IKN

Nasional
DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

DPR Akan Panggil Pemerintah Terkait Polemik Pemotongan Gaji untuk Tapera

Nasional
Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Diminta Perbanyak Renovasi Rumah Lansia, Risma: Mohon Maaf, Anggaran Kami Terbatas

Nasional
Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Hari Ini, Ahmad Sahroni Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Partai Buruh Tolak Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Singgung Cicilan Rumah Subsidi

Nasional
Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Istri, Anak, dan Cucu SYL Kembali Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

[POPULER NASIONAL] Anak SYL Disentil Hakim | Jampidsus Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Pemufakatan Jahat

Nasional
Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com