SOLO, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kampanye akbar hari terakhir di Solo dan Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/2/2024).
Kampanye itu dimulai pada pagi hari di Solo dan berakhir di Semarang.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menjelaskan makna dipilihnya dua kota tersebut adalah untuk menandai peralihan pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke era Ganjar Pranowo.
Baca juga: Hadiri Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo, Puan: Insya Allah Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng
"Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo," kata Deputi Kanal Media TPN, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangannya, Jumat (9/2/2024) malam.
Karaniya mengatakan, di Solo, berbagai lapisan masyarakat akan melakukan penyambutan Ganjar-Mahfud dengan 'Grebeg' atau Kirab Budaya.
Tradisi Jawa yang mengandung makna mengantar pembesar itu bakal dilakukan dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, salah satu titik termasuk Balaikota Surakarta.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras, Massa Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Solo Tetap Penuhi Venue Acara
Karaniya memperkirakan, ratusan ribu masyarakat akan hadir di acara ini.
Acara terakhir, yaitu di Semarang, Karaniya juga menuturkan hal serupa di mana hajatan rakyat atau kampanye akbar akan dihadiri ratusan ribu massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Adapun acara ini akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.
“Besok, Sabtu 10 Februari 2024, masyarakat dapat menghadiri ‘Hajatan Rakyat’ Semarang yang dimulai pukul 13:00 WIB. Kita nantikan Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan menyampaikan apa menuju pemilihan umum 14 Februari,” ujar dia.
Selain tokoh-tokoh nasional, Hajatan Rakyat Semarang menghadirkan deretan seniman seperti Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, dan lain sebagainya.
Tidak ketinggalan, tambah Karaniya, putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar, akan berduet dengan NDX AKA, Yenny Wahid dan Once Mekel.
“Hajatan Rakyat Semarang adalah hajatan yang terakhir. Rakyat bersama Ganjar-Mahfud akan menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis,” pungkas Karaniya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.