Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Dinilai Main Aman di Debat Capres Terakhir, Kerap Bilang "Pak Prabowo yang Saya Hormati"

Kompas.com - 05/02/2024, 06:28 WIB
Tatang Guritno,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan dinilai bermain aman di debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kelima yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) malam.

Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menganggap sikap itu ditunjukkan pada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Misalnya, Anies kerap menyampaikan kalimat,”Pak Prabowo yang saya hormati.”

Padahal, kata-kata itu tak nampak pada dua debat capres sebelumnya di mana Anies lebih sering menjawab pertanyaan atau menanggapi statemen Prabowo secara langsung

“Anies tak ingin membangun sentimen negatif dengan tak menyerang secara agresif. Jadinya main manis,” ucap Adi pada Kompas.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Momen Anies Ditanya Kenapa Kurang Galak di Debat Terakhir, Cak Imin Bantu Menjawab

Selain itu, Anies juga tak lagi menyampaikan pertanyaan menohok atau pun sindiran ke Prabowo. Sikap itu berbeda dengan debat pertama dan ketiga capres.

Bagi Adi, semestinya debat capres terakhir sebelum Pilpres 2024 berlangsung dimanfaatkan Anies untuk semakin menunjukkan perbedaannya dengan Prabowo maupun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Sayangnya, lanjut dia, sikap itu tak ditunjukkan dengan cenderung bermain aman dan kurang bersikap kritis seperti dua debat sebelumnya.

“Sebenarnya debat terakhir mestinya (Anies) gaspol. Jangan takut kelihatan mengkritik dan berbeda, yang penting elegan,” tutur dia.

Di sisi lain, Adi menduga sikap Anies yang bermain aman ditujukan untuk mempengaruhi konstituen yang sampai saat ini masih gundah atau undecided voters.

Baca juga: Minim Sindiran di Debat Kelima, Ganjar: Kita Tuh Tulus...

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu enggan memunculkan narasi yang dapat menimbulkan sentimen negatif agar dapat mempengaruhi ceruk pemilih yang belum menentukan pilihannya.

“Persis, pemilih yang oleng sepertinya disasar Anies. Pemilih oleng ini mesti hati-hati mendekatnya,” imbuh dia.

Diketahui Pemilu 2024 bakal berlangsung 9 hari lagi atau 14 Februari 2024.

Berdasarkan survei Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan jumlah undecided voters masih cukup tinggi dengan angka 28,7 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNPB: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com