Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian III - Habis)

Kompas.com - 03/02/2024, 14:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MESKIPUN Indonesia memiliki potensi besar, negara ini juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan tanggapan yang bijaksana dan proaktif.

Salah satu tantangan utama adalah ketidakpastian geopolitik global, yang dapat memengaruhi stabilitas ekonomi dan politik.

Baca artikel sebelumnya: Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian II)

Perubahan cepat dalam dinamika hubungan internasional dapat memunculkan risiko yang tidak terduga. Indonesia, sebagai negara yang terhubung erat dengan pasar global, harus merancang kebijakan responsif. Hal ini demi mengatasi ketidakpastian dan meminimalkan dampak negatifnya.

Ketegangan perdagangan juga menjadi faktor penting yang perlu diatasi oleh Indonesia, dengan mengedepankan semangat gotong royong dan persatuan Pancasila.

Konflik perdagangan internasional dapat merugikan ekonomi negara ini, terutama karena Indonesia adalah negara yang sangat bergantung pada ekspor.

Negosiasi perdagangan yang rumit dan perubahan dalam perjanjian perdagangan global, menimbulkan tantangan yang perlu dihadapi dengan bijaksana.

Dalam menghadapi tantangan ini, Indonesia dapat mengambil peran sebagai mediator, atau aktor, yang mempromosikan dialog untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menguntungkan.

Berperan lebih aktif

Tantangan-tantangan tersebut, bagaimanapun, bisa membawa kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih aktif –dalam mencari solusi bersama dan membangun kemitraan yang kuat.

Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik, Indonesia jadi dapat memperkuat diplomasi regional dan internasional, lalu menjalin hubungan yang lebih erat dengan mitra strategis, dan mengembangkan strategi keamanan yang berkelanjutan.

Di tengah ketegangan perdagangan, Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang untuk meningkatkan diversifikasi ekonomi. Menggali potensi pasar regional, dan memperkuat posisinya dalam rantai pasok global.

Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang ini, Indonesia memiliki potensi untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Tantangan terkait dengan pertumbuhan ekonomi inklusif, dan pemerataan pembangunan, juga memberikan peluang bagi Indonesia untuk merumuskan kebijakan yang memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi.

Langkah-langkah menuju pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pembangunan berkelanjutan.

Dengan memprioritaskan keadilan sosial dan distribusi sumber daya yang merata, Indonesia dapat membangun masyarakat lebih stabil dan berdaya saing. Hal ini pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada geopolitik global, dan kontribusi positif bagi dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com