JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan tidak memercayai posisi keberlanjutan dan perubahan yang kini diusung oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dan nomor urut 1.
Sebab, menurut Mahfud, tidak ada keberlanjutan yang mutlak dilakukan karena pasti akan ada perubahan di beberapa aspek tertentu.
"Saya terus terang enggak percaya itu pada branding atau positioning keberlanjutan. Karena tidak mungkin keberlanjutan itu mutlak berlanjut, pasti ada perubahan," ujarnya dalam program ROSI di Kompas TV, Kamis (1/2/2024) malam.
Begitu juga dengan perubahan, menurut Mahfud, tidak mungkin ada yang diubah jika tidak melanjutkan program yang sedang berjalan saat ini.
"Sehingga, kalau itu bagi saya ya cuma branding-branding yang ini, masa perubahan lalu ini putus, kan enggak mungkin. Tapi musti melanjutkan," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang baru saja mengajukan penguduran diri tersebut.
Baca juga: Ungkap Alasan Mundur, Mahfud: Konflik Kepentingan Tak Terelakkan Saat Kunjungan
Oleh karena itu, Mahfud bersama calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menawarkan jalan tengah yaitu perbaikan.
Menurut Mahfud, perbaikan adalah langkah melanjutkan yang sudah ada dengan mengubah untuk menjadi lebih baik.
"Perubahan itu bagi saya melanjutkan sambil mengubah itulah perbaikan," ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
Mahfud mengatakan, kaidah perbaikan sudah lama dia pelajari dan menjadi ilmu dasar di pondok pesantren, yaitu melanjutkan yang bagus tetapi kalau ada yang baru dan lebih baik maka diubah.
Dia lantas mengaku tidak khawatir dengan jargon "perbaikan" dianggap menjadi tidak jelas apakah akan melanjutkan program pemerintah atau mengubah menjadi yang baru.
"Enggak papa (dianggap tak jelas), justru dalam surat (pengunduran diri sebagai Menko Polhukam) saya, kami melanjutkan estafet kepemimpinan dan agenda-agenda presiden yang perlu dilanjutkan, lalu kami akan lakukan perbaikan," ujar Mahfud.
Baca juga: Pamit di Kemenko Polhukam, Mahfud: Suatu Saat Kita Bertemu di Tempat Lain...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.