INDRAMAYU, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto meninjau lokasi rawan banjir rob di Kawasan Eretan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).
Airlangga menyebut kunjungannya sekaligus dalam rangka mencari solusi yang integratif untuk mengatasi agar masalah naiknya air laut tak lagi menggenangi daerah tersebut.
"Nah kita ke depan, kita akan membuat solusi yang lebih integratif. Nah ini tentu dalam rangka inilah kita sedang cek, dalam, kondisi di lapangan," ujar Airlangga ke awak media.
Baca juga: Bagikan Bantuan Beras 10 Kg di Indramayu, Airlangga: Ada yang Mau Program Dihentikan?
Airlangga menambahkan pemerintah juga sudah membuat solusi dengan membangun tanggul atau bendungan untuk menanggulangi dampak banjir rob dan di daerah Eretan.
Menurut dia, anggaran sekitar 50 miliar telah dikucurkan untuk membangun bendungan.
Saat meninjau lokasi, ia juga menemukan ada sejumlah rumah warga yang kini kosong tak ditinggali lagi.
"Oleh karena itu, pemerintah membangun bendungan sekaligus membentuk ke depannya polder-polder agar air yang masuk bisa disedot keluar," tambahnya.
Baca juga: Breakwater Rusak Jadi Penyebab Banjir Rob Indramayu Berkepanjangan
Selain kawasan rawan banjir rob serta bendungan, Airlangga juga mendatangi tempat pelelangan ikan. Ia menyebut pemerintah juga memberikan kredit usaha rakyat (KUR).
KUR tersebut, kata dia, diberikan agar masyarakat setempat yang kerja di bidang perikanan, pedagang, dan nelayan memperoleh modal kerja atau kredit sehingga bisa mendorong perekonomian.
"Tadi diberikan kredit usaha rakyat baik itu oleh Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Syariah dan juga PT Pegadaian," kata Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.