Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pantun Prabowo di Medan: Tak Perlu Banyak Kata, Prabowo-Gibran Akan Kerja Nyata

Kompas.com - 14/01/2024, 12:04 WIB
Aningtias Jatmika,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto berpantun pada acara konsolidasi bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan, dan masyarakat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pancing, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (13/1/2024).

Melalui pantunnya, Prabowo memastikan akan bekerja nyata seperti masyarakat Sumatera Utara yang terkenal akan kesetiaan dan kejujurannya.

"Terima kasih rakyat Sumatera Utara. Terima kasih dukunganmu. Terima kasih komitmenmu. Saya merasa kuat diterima Saudara. Sebelum selesai, izinkan saya berpantun dulu," kata Prabowo.

"Anak Medan merantau ke Jakarta. Pulang ke rumah dipanggil orangtua. Kita tak perlu banyak kata. Prabowo-Gibran akan kerja nyata," ucap Prabowo yang langsung disambut teriak riuh masyarakat.

Baca juga: Tiba di Kota Medan, Prabowo Disambut Antusias Ribuan Rakyat

Prabowo kemudian melanjutkan pantun kedua.

"Sumatera Utara warganya setia. Suka berkata jujur apa adanya. Kalau ada yang menjelek-jelekkan kita dan kasih nilai rendah kepada kita, jogetin aja!" kata dia lagi.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga meminta Sumatera Utara agar senantiasa menjaga kerukunan dan tidak membalas kebaikan dengan penghianatan.

“Jangan menjadi Malin Kundang. Jangan kebaikan kita balas dengan pengkhianatan, jerih payah dibalas dengan kedengkian,” tegas Prabowo.

Menurut dia, pembangunan negara bertujuan untuk memakmurkan negara sehingga masyarakat hidup sejahtera. Jadi, negara merdeka adalah negara yang tidak memiliki rakyat miskin.

Oleh karena itu, Prabowo berharap, seluruh elemen masyarakat bisa memperjuangkan kemakmuran sekuat tenaga.

Prabowo juga menilai bahwa para pemimpin Indonesia terdahulu juga memberikan landasan keamanan yang baik.

“Kita bersyukur, pemimpin kita telah menjaga Republik ini dengan menghindar dari peperangan," kata Prabowo.

Baca juga: Fahri Hamzah: Prabowo Sosok Paling Konkret Membela Palestina

Pada kesempatan itu, Prabowo bersama calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka, serta Koalisi Indonesia Maju (KIM) berkomitmen untuk membawa Indonesia menjadi negara yang hebat, adil, dan makmur.

Prabowo juga memastikan bahwa koalisi yang mengusungnya merupakan koalisi besar dengan partai-partai hebat.

"Saya minta seluruh relawan, semua Koalisi Indonesia Maju, termasuk yang berada di ruangan ini pula (untuk) gerakkan tetangga-tetanggamu, yakinkan saudara-saudaramu, yakinkan bahwa Prabowo-Gibran dan KIM bertekad membawa Indonesia ke negara yang hebat, adil, dan makmur,” tegas Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya ingin melanjutkan perjuangan dalam menghilangkan kemiskinan, mengelola kekayaan, dan memberi makan gratis di sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com