Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ketum DPP JSI: Saya dan Santri Merasa Pilu Melihat Pak Prabowo Diserang Saat Debat

Kompas.com - 10/01/2024, 14:37 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Santri Indonesia (JSI) KH Syofwatillah Mohzaib mengatakan, ia bersama para santri merasa pilu melihat calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, diserang saat debat beberapa waktu lalu.

"Saya dan santri turut merasa pilu melihat Pak Prabowo Subianto diserang saat debat berlangsung. Jangan takut, jangan sedih, jangan gentar, Allah bersama bapak Prabowo Subianto dan kita semua," tutur Syofwatillah melalui keterangan persnya, Rabu (10/1/2024).

Hal itu disampaikan Syofwatillah saat acara silaturahmi nasional bersama Prabowo Subianto di Pondok Pesantren IGM Al Ihsaniyah (Bayt Al-Qur'an Al-Akbar) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (9/1/2024).

Ia mengaku kagum dan bahagia dengan sikap Prabowo yang tetap sabar dan istikamah saat debat berlangsung.

Baca juga: Bawaslu Nilai Umpatan Prabowo Bisa Masuk Pidana Pemilu

Di hadapan sekitar 15.000 peserta yang hadir itu, Syofwatillah membacakan ayat ke-40 Surah At Taubah kepada Prabowo. Ayat ini menguatkan Prabowo agar tidak takut dan bersedih hati, karena Allah bersamanya.

"La takhaf wa la tahzan. Innallaha ma’ana," ucapnya.

Prabowo dihampiri bocah kecil

Pada kesempatan itu, Prabowo sempat bercanda soal antusiasme ibu-ibu di Palembang yang begitu kuat ketika mencengkram tangannya saat menyapa dan bersalaman.

"Saya minta emak-emak kalau pegang tangan jangan terlalu keras, dong. Ini emak-emak Sumatera Selatan luar biasa. Tapi saya terima, itu artinya engkau semua cinta sama saya, terima kasih," ucap Prabowo yang disambut riuh tepuk tangan dan tawa.

Tiba-tiba, ada bocah kecil laki-laki berlari ke arah Prabowo. Tampaknya, bocah tersebut juga merasakan kegembiraan seperti orang-orang di sekitarnya.

Baca juga: Prabowo Lontarkan Umpatan, Cak Imin: Kita Ingin Politik Adu Gagasan, Tidak Usah Adu Emosi

Bocah kecil itu sempat dicegah dan diberhentikan untuk tidak mendekat, tetapi Prabowo justru mengajaknya.

"Nggak apa-apa, hey, sini sini sini," ajak Prabowo kepada bocah laki-laki itu.

Prabowo lalu menggendong si bocah dan mencium kepalanya. Ia juga memberikan pin sebagai kenang-kenangan.

Seolah tak mau kalah, seorang bocah perempuan juga terlihat ingin mendekati Prabowo. Secara spontan, Prabowo mencium bocah itu dan memberikan hadiah pin sebagai cendera mata.

"Saya gembira hadir di sini. Insha Allah akan lebih sering ke sini lagi," kata Prabowo.

Prabowo bagi-bagi kaos di Palembang

Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat kampanye di Palembang, Sumsel, Selasa (9/1/2024).DOK. TKN Prabowo-Gibran Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, saat kampanye di Palembang, Sumsel, Selasa (9/1/2024).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com