Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Muhaimin Terima Dukungan dari Satgas Pemantau TPS

Kompas.com - 30/12/2023, 14:36 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menerima dukungan dari Satuan Tugas Pemantau Tempat Pemungutan Suara (Satgas TPS), di Markas Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Dalam kesempatan ini, Satgas TPS mendeklarasikan diri mendukung Anies-Muhaimin dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Hari ini kita kedatangan lagi yang namanya Satgas Pemantau TPS seluruh Indonesia dan ini menunjukan dukungan kepada pasangan nomor urut 1,” Kapten Timnas Amin, Muhammad Syaugi Alaydrus, Sabtu pagi.

Baca juga: Hari Ke-34 Kampanye, Anies-Muhaimin Kompak ke Ponorogo

“Mereka-mereka ini adalah orang yang rela berkorban untuk memantau seluruh TPS yang ada sesuai tempatnya mereka masing-masing,” imbuhnya.

Syaugi menuturkan, dukungan kepada Anies-Muhaimin terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Ia menilai, keinginan masyarakat akan adanya sebuah perubahan diwujudkan dengan membentuk organisasi relawan.

“Dari sini kita bisa melihat dukungan dari masyarakat itu bertubi-tubi untuk mendukung pasangan calon nomor 1,” kata Syaugi.

Baca juga: Timnas Amin Yakin Anies Bisa Hadapi Debat Ketiga Capres Soal Pertahanan

“Karena seperti tagline dari pasangan nomor 1 adalah perubahan, mudah-mudahan perubahan ini bergulir terus sampai nanti 14 Februari di 2024,” ucapnya.

Adapun Satgas Pemantau TPS, akan memantau sejumlah TPS di 22 Provinsi di Indonesia. Satgas ini akan berada di TPS untuk memastikan pencobosan berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan atau kecurangan.

“Mereka mau memantau jangan sampai ada kecurangan kecurangan, kira-kira begitu,” kata Syaugi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com