Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertanyaan Gibran, Mahfud: Kalau Mau, Bisa Saja Saya Jawab Sambil Nari-nari

Kompas.com - 22/12/2023, 23:54 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku bisa saja menanggapi pertanyaan cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka terkait carbon capture and storage dengan berjoget.

Adapun pertanyaan Gibran terkait carbon capture and storage menjadi sorotan karena di luar tema debat kedua yang membahas persoalan ekonomi.

Mahfud memutuskan meladeni pertanyaan Gibran itu dan tidak meninggalkan podium karena dilarang berdasarkan aturan debat Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Itu kan aturan. Kalau saya mau, bisa sambil nari-nari di depan," ujar Mahfud saat ditemui usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Baca juga: Alasan Mahfud Ganti Baju Madura ke Kemeja Pink

Mahfud mengatakan, topik carbon capture and storage tidak relevan dibahas dalam debat sesi kedua.

Mahfud mengaku pihaknya memiliki banyak catatan terkait carbon capture and storage yang akan dibahas dalam debat keempat pada 21 Januari 2024 mendatang.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu bahkan menyebut Gibran bisa kewalahan jika pertanyaan soal carbon capture and storage dibalikkan kepada putra Presiden Joko Widodo itu.

"Itu nanti kalau pertanyaan itu dibalikan pada debat keempat nanti bisa kewalahan juga," tutur Mahfud.


Sebelumnya, kepada Mahfud MD, Gibran menanyakan bagaimana regulasi terkait carbon capture and storage.

Baca juga: Hasto Sebut Gibran Tiru Jokowi Beri Pertanyaan Jebakan dalam Debat

Mahfud kemudian menjawab mengenai proses regulasi pembuatan undang-undang yang dilengkapi dengan naskah akademik.

Gibran lantas menilai bahwa Mahfud hanya berbicara selama 2 menit tidak menjawab pertanyaannya.

"Tapi kembali lagi ke pertanyaan saya, Pak. Prof Mahfud menjawab 2 menit, tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali, Pak. Apa regulasinya, Pak, untuk carbon capture and storage?" ujar Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com