Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ganjar Bermalam di Rumah Warga, Diajak Curhat dan Disuguhi Singkong Rebus

Kompas.com - 18/12/2023, 09:46 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bermalam di rumah salah satu warga di Desa Bojasari Kertek, Wonosobo, pada Minggu (17/12/2023) hingga Senin (18/12/2023).

Aktivitas itu merupakan bagian dari rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah sejak Minggu. 

Diketahui kemarin, Ganjar sempat menghadiri shalawatan Habib Zidan di daerah Temanggung sebelum akhirnya bertolak ke Wonosobo.

Baca juga: Sering Terima Keluhan Petani, Ganjar Janjikan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Pantauan Kompas.com di lokasi, Ganjar terlihat keluar dari salah satu rumah warga tempatnya bermalam sekitar pukul 07.40 WIB.

Ia lalu berkeliling sebentar ke rumah-rumah warga lainnya untuk berbincang bersama dan menyerap aspirasi.

Usai berkeliling, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga. Termasuk kata dia, aktivitas dan kondisi keseharian warga.

"Lebih banyak ngobrol tentang kondisi keseharian ya, karena tadi pak ustad yang (rumahnya) saya tempati, sehingga beliau bercerita soal kondisi masyarakat yang ada di sekitarnya, sekolah-sekolahan," ucap Ganjar, Senin.

Baca juga: Ganjar: Tidak Perlu Risau soal Baliho, Dicopot 100 Kita Pasang 1.000

Selain itu, Ganjar juga menerima beberapa cerita menarik lain ketika menyapa warga di sekitar situ.

"Kalau yang di (rumah) sana, ada satu lagi satu tokoh Ustadz juga, yang santri-santrinya itu ternyata dari banyak tempat di luar Wonosobo, bahkan dari luar Jawa. Yang intinya, mereka dulu mohon maaf ya, istilahnya orang yang punya masalah, terus masuk ke sini," cerita Ganjar.

"Lebih pada cerita-cerita aktivitas sosial gitu yang disampaikan. Menarik sih, selalu ada yang luapan luapan emosi. Kalau gembira diekspresikan gembira, kalau protes diekspresikan protes. Selalu menyenangkan lah kalau tidur di rumah penduduk," imbuhnya.


Ganjar juga menyempatkan sarapan bersama warga sebelum bertolak ke Pasar Induk Wonosobo. Ada beberapa menu lokal yang disajikan, dari singkong rebus hingga tempe kemul.

Baca juga: Ganjar: Tidak Perlu Risau soal Baliho, Dicopot 100 Kita Pasang 1.000

"Jamuannya singkong rebus, ada tempe kemul khas Wonosobo. Biasanya cuaca jam segini juga dingin ya, tapi hari ini agak beda tidak sedingin biasanya," jelas Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar melanjutkan kampanyenya di Jawa Tengah hari ini.

Berdasarkan informasi media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, dia terjadwal berkunjung ke Pasar Induk Wonosobo pada pukul 09.50 WIB.

Kemudian, ganjar melanjutkan kampanyenya dengan berkunjung ke Tim Pemenangan Daerah (TPD) yang merupakan tim sukses partai koalisi pengusungnya.

Baca juga: Marak Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno: Rekan-rekan PPP Jangan Cengeng

Pertemuan TPD dan Caleg Partai Koalisi se-Wonosobo tersebut diagendakan pukul 10.50 WIB di Pendopo Ngawen, Desa Pancurwening, Wonosobo. Berlanjut di siang hari, ia akan makan durian dengan Kelompok Petani Durian di Desa Wilayu, Selomerto.

Pada siang hari, mantan Gubernur Jawa Tengah ini akan makan siang di Pendopo Bupati Wonosobo.

Rangkaian kampanye berakhir pada sore hari usai bertemu dengan masyarakat dan relawan Kordes Korcam Pelaku Seni di Rest Area Silatri pukul 14.40 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com