Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Janji Lanjutkan Bantuan Beras Sampai Juni 2024 Jika APBN Cukup

Kompas.com - 14/12/2023, 17:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Gudang Bulog Gadang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Kunjungannya tersebut untuk mengecek ketersediaan beras serta membagikan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah penerima manfaat.

“Ini yang bulan September, Oktober, November, Desember sudah diterima semua?," tanya Presiden sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis

“Sudah pak,” jawab masyarakat yang hadir.

Baca juga: Jokowi Langsung Temui Petani di Jateng Usai Prabowo Kritik Ganjar soal Pupuk

Presiden pun memastikan bahwa bantuan pangan CBP tersebut akan pemerintah lanjutkan hingga bulan Maret 2024, dan bisa diperpanjang sesuai dengan ketersediaan anggaran.

“Kita berdoa bersama moga-moga April, Mei, Juni, APBN-nya cukup, kita lanjutkan lagi,” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memastikan bahwa masyarakat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino.

Presiden menjelaskan, bagi masyarakat yang belum menerima akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.

“Ada yang sudah ada yang belum karena memang ini masih baru minggu-minggu ini baru proses keluar, tolong dicek ada yang lewat kantor pos ada yang lewat bank,” ungkapnya.

Baca juga: Ganjar Buktikan Ucapan Prabowo Salah, Pupuk Sulit Tak Hanya di Jawa Tengah

Sebelum mengunjungi gudang Bulog, Presiden Jokowi

membagikan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino di Kantor Pos Malang, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis.

Presiden menyebut BLT El Nino dibagikan kepada masyarakat untuk membantu daya beli masyarakat karena kenaikan harga akibat adanya perubahan iklim.

“Adanya perubahan iklim, ada gelombang panas sehingga produksi padi menurun, karena produksi padi menurun harga menjadi naik—sedikit naik,” ucap Presiden saat berdialog dengan penerima manfaat yang hadir.

Baca juga: Prabowo Sentil Ganjar soal Petani di Jateng Susah Dapat Pupuk

Presiden menuturkan BLT El Nino tersebut diberikan kepada penerima manfaat senilai Rp400.000 untuk dua bulan alokasi bantuan yang diberikan sekaligus pada bulan Desember.

“Jadi untuk November sama Desember diambil di bulan Desember, Rp 400.000 ya? Mau dipakai apa?” ucap Presiden.

“Beli sembako pak,” jawab masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com