KOMPAS.com (10/12/2023), memberitakan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang menyesalkan pemakaman seorang koruptor di Taman Makam Pahlawan Kota Batu.
Mendiang koruptor ini bernama Eddy Rumpoko, mantan Wali Kota Batu periode 2007 – 2017. Ia adalah suami dari Dewanti Rumpoko, Wali Kota Batu 2017 – 2022.
Baca juga: KPK Sesalkan Terpidana Korupsi Eks Wali Kota Batu Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan
Eddy Rumpoko sebelumnya telah diputus bersalah oleh putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Eddy Rumpoko ditangkap KPK pada September 2017. Ia menerima suap Rp 500 juta terkait proyek belanja modal dan mesin pengadaan meubelair di pemerintah daerah Kota Batu. Ia juga menerima gratifikasi sebesar Rp 46,8 miliar.
Pada 2019, Eddy Rumpoko divonis oleh Majelis Kasasi Mahkamah Agung 5,5 tahun penjara. Ia menjalani hukuman di Lapas Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah.
Pada Kamis, 30 November 2023, Eddy Rumpoko meninggal di RSUP Kariadi. Ia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Batu.
Eddy Rumpoko dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena pernah mendapat penghargaan dari LVRI pada 2015.
Tidak hanya Wakil Ketua KPK saja yang menyayangkan peristiwa ini. Banyak pihak lain juga menyayangkan dan mempertanyakan.
Semua tanggapan negatif atas peristiwa pemakaman Eddy Rumpoko di Taman Makam Pahlawan sebenarnya representasi dari terjadinya peristiwa simbolik yang menyesatkan.
Seorang filsuf bernama Cassirer (1944) menyatakan bahwa manusia adalah “animal symbolicum” atau hewan simbolik. Ini mengandung arti bahwa manusia adalah “hewan” yang hidup dalam dan dengan simbol-simbol.
Manusia juga pembangun simbol. Simbol-simbol ini digunakan dalam interaksi sosial antarmanusia. Simbol adalah salah satu hal yang membedakan manusia dengan hewan lainnya.
Mendiang Prof. Sarlito Wirawan Sarwono, dalam buku Pengantar Psikologi Umum (2019) menuliskan bahwa proses berpikir manusia selalu menggunakan simbol.
Simbol adalah sesuatu yang dapat mewakili segala hal yang ada di dalam diri kita, di luar diri kita, atau di dalam pikiran kita.
Simbol adalah “wakil” suatu hal yang bermakna atau memiliki arti. Bahasa dan kata adalah salah satu contoh simbol.
Oleh manusia simbol bisa dimaknai secara fleksibel. Seiring sejarah manusia, simbol juga bisa berubah makna.