JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah menyiapkan vaksin untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023/2024.
Selain itu, Muhadir menyebut, nantinya akan ada 143 posko kesehatan yang disiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik selama periode Nataru.
"Dari Kemenkes ada vaksinasi, bagi mereka yang belum vaksin dan booster. Terus, kita siapkan lebih dari 143 posko Nataru nanti dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/12/2023).
"Yang penting para pemudik ini waspadai adanya Covid-19. Lebih bagus patuh protokol kesehatan tapi nyaman saja liburnya, ibadahnya juga berjalan seperti biasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya lagi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali
Muhadjir mengungkapkan, kondisi Covid-19 memasuki masa endemi sehingga penularan virus corona tidak bisa hilang sama sekali.
Ia kemudian mengungkapkan, pada libur Nataru kali ini diperkirakan akan ada pergerakan 107 juga warga.
Menurutnya, jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 143 persen dari tahun lalu.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Sulaksono mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 belum terlalu signifikan.
Oleh karena itu, menurutnya, kondisi penularan penyakit tersebut masih terkendali.
Baca juga: Kapolri Sebut Operasi Lilin Digelar Saat Nataru, 129.923 Personel Dikerahkan
Namun, ia mengungkapkan, pemerintah saat ini masih punya persediaan 4,1 juta vaksin Covid-19.
"Sekarang kita masih punya 4,1 juta vaksin. Masih bisa dipakai," kata Dante.
Diketahui, kenaikan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta pada bulan November 2023.
Namun, Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama menyebut bahwa kenaikannya masih terkendali.
Baca juga: Polri Tak Akan Berlakukan Tilang Manual Saat Natal dan Tahun Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.