Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Minta Semua Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program "KTP Sakti"

Kompas.com - 11/12/2023, 15:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan semua kader PDI-P Kota Cilegon, Banten, untuk mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada 14 Februari 2024.

Ia juga menyampaikan agar semua kader langsung turun ke masyarakat dan mensosialisasikan program Ganjar-Mahfud, salah satunya Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti.

"Jadi, saudara-saudara sekalian, mari kita satukan semua tekad kita satu rampak barisan. Door to door, tiada hari tanpa turun ke bawah memenangkan Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD. Sanggup? Sanggup. Kita bertemu rakyat sampaikan KTP Sakti," kata Hasto membakar semangat para kader banteng di Kota Cilegon, Banten, Senin (11/12/2023) siang.

Baca juga: Banyak Pemilih PDI-P dan Jokowi Berpaling ke Prabowo, Ganjar: Kita Konsolidasikan

Hasto kembali menjelaskan program KTP Sakti yang merupakan akronim dari Satu Kartu Terpadu Indonesia.

Menurut dia, kartu tanda penduduk ini akan terintegrasi dengan berbagai kartu jaminan sosial lainnya yang telah dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Masyarakat, jelas Hasto, tidak perlu banyak kartu lagi untuk mendapatkan bantuan pemerintah. Cukup menunjukkan KTP Sakti.

"Jika lapangan kerja, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan sangat penting Prakerja Blt Bansos, semua diintegrasikan dengan digitalisasi satu data Indonesia," imbuh Hasto.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar Anjlok, Banyak Pendukung Jokowi dan PDI-P Beralih ke Prabowo

Politikus asal Yogyakarta itu turut mengingatkan para kader banteng di Cilegon untuk menyiapkan saksi-saksi pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ia meminta saksi itu disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Persiapkan saksi pemilu dengan sebaik-baiknya. Cari saksi yang militan. Setiap TPS 2, satu saksi pileg, satu saksi pilpres," ujar Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi, Unggah 3 Foto Bareng di Instagram

Nasional
Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Ingin Usung Kader Sendiri di Jakarta, PDI-P: Bisa Cagub atau Cawagub

Nasional
PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

PDI-P Siapkan Kadernya Jadi Cawagub Jabar Dampingi Ridwan Kamil

Nasional
6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

6 Jaksa Peneliti Periksa Berkas Pegi Setiawan

Nasional
Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Mendagri: Pj Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur dari ASN Maksimal 40 Hari Sebelum Pendaftaran

Nasional
Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi 'Online', Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Polri Punya Data Anggota Terlibat Judi "Online", Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Nasional
Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Merosot, Demokrat: Kami Hormati Golkar

Nasional
Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan 'Legacy' Baik Pemberantasan Korupsi

Ulang Tahun Terakhir sebagai Presiden, Jokowi Diharapkan Tinggalkan "Legacy" Baik Pemberantasan Korupsi

Nasional
Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Bansos untuk Korban Judi Online, Layakkah?

Nasional
Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Mendagri Minta Tak Ada Baliho Dukungan Pilkada Pj Kepala Daerah

Nasional
Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Gangguan Sistem Pusat Data Nasional, Pakar: Tidak Terjadi kalau Pemimpinnya Peduli

Nasional
Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Dari 3 Tahun Lalu, Pakar Prediksi Gangguan Sistem Bakal Menimpa PDN

Nasional
Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Dompet Dhuafa Distribusikan Sekitar 1.800 Doka di Jateng

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Survei Litbang "Kompas": Mayoritas Kelas Bawah hingga Atas Puas Atas Kinerja Jokowi di Bidang Ekonomi

Nasional
PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

PDN Kominfo Gangguan, Pakar: Ini Krisis Besar, Punya Skenario Penanggulangan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com