Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

Kompas.com - 08/12/2023, 11:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan (sertijab) dua jabatan strategis TNI AU, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) dan Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Dankodiklatau).

Sertijab itu digelar di Taxiway Echo Hanggar Skuadron Udara 17 Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2023) pagi.

Jabatan Pangkoopsudnas diserahterimakan dari Marsekal Madya (Marsdya) M Tonny Harjono kepada Marsdya Tedi Rizalihadi yang sebelumnya menjabat Dankodiklatau.

Baca juga: Janji Carikan Alutsista Terbaik untuk TNI AU, Prabowo: Bukan Mau Gagah-gagahan

Sementara itu, jabatan Dankodiklatau diserahterimakan Tedi Rizalihadi kepada Marsekal Muda (Marsda) Arif Mustofa yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi, dan Aparatur Kemenko Polhukam.

Sertijab ditandai dengan serah terima bendera kebesaran Koopsudnas dan Kodiklatau, pembacaan sumpah, serah terima tongkat komando, penyematan pangkat dan bintang, hingga penandatangan naskah sertijab.

Dengan demikian, pangkat Arif Mustofa yang semula Marsda menjadi Marsdya (bintang tiga).

Baca juga: Serahkan 8 Helikopter ke TNI AU, Prabowo: Kita Ingin Angkatan Udara yang Lebih Tangguh Lagi

KSAU Fadjar berpesan kepada pejabat baru bahwa dua jabatan strategis TNI AU itu tidak ringan.

“Terlebih tantangan tugas TNI Angkatan Udara pada masa depan terus berubah, semakin kompleks seiring dinamika lingkungan strategis yang kita hadapi,” kata Fadjar membacakan amanatnya.

Fadjar juga meminta kepada Tedi Rizalihadi dan Arif Mustofa segera beradaptasi dengan lingkungan kerja baru dan dapat melaksanakan amanah dengan penuh rasa tanggung jawab.

Seiring perkembangan teknologi militer matra udara yang semakin pesat, lanjut KSAU, TNI AU akan terus beradaptasi dan berupaya melaksanakan peningkatan kemampuan melalui modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan teknologi terkini.

Baca juga: KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

“Meskipun demikian, TNI AU juga senantiasa menempatkan sumber daya manusia (SDM) sebagai aset terpenting sekaligus sebagai faktor pembeda dalam mempertahankan keunggulan kompetitif di kancah persaingan global,” tutur Fadjar.

Sementara itu, selepas menjadi Pangkoopsudnas, Tonny Harjono akan mengemban amanah menjadi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com