Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Kompas.com - 08/12/2023, 11:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengajak warga Negara Indonesia (WNI) di Malaysia untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Itu disampaikan Mahfud di sela-sela kunjungannya di Malaysia, Kamis (7/12/2023).

Mulanya, Mahfud mengatakan bahwa menggunakan hak pilih merupakan salah satu cara untuk turut menjaga keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Nah saudara, gunakan hak ini dengan sebaik-baiknya. Banyak hal yang bisa dikerjakan untuk masa depan kita bersama," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Ganjar ke Jakarta dan Cirebon Hari Ini, Mahfud Bertemu Anwar Ibrahim

Mahfud menuturkan, WNI di Malaysia bisa menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024.

Ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh WNI. Mulai dari memilih wakil rakyat dari tingkat DPD, DPRD hingga DPR. Kemudian juga memilih calon pemimpin bangsa yaitu capres dan cawapres.

"Untuk itu, saudara sekalian, negara sudah menentukan calon-calon yang dianggap memenuhi syarat secara hukum dan konstitusi, di mana saudara dapat memilih sendiri, siapa menurut saudara calon yang paling tepat untuk memimpin," jelasnya.

Tak hanya itu, Mahfud juga memastikan pemerintah akan mengatur soal pekerjaan bagi WNI agar dapat lebih baik di sisi hukum.

Baca juga: Klaim Dukungan NU untuk Ganjar Sangat Tinggi, Yenny Wahid: Mahfud MD Dekat dengan Gus Dur

Ia menyatakan, para WNI di Malaysia diupayakan memperoleh kepastian dan perlindungan hukum yang sama seperti ketika bekerja di Indonesia.

"Kita akan terus mengatur dengan sebaik baiknya antar pemerintah agar seluruh warga negara Indonesia ini yang bekerja di Malaysia bisa mendapat perlakuan hukum yang sama atau yang layak sesuai dengan hukum ketenagakerjaan," ujar Mahfud.

"Di sini saya bersama Bapak Benny Rhamdani yang merupakan Kepala BP2MI (Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) yang selama ini sudah bekerja keras, dan insya Allah akan dilanjutkan kerja-kerja beliau ini dalam rangka menjalin hubungan kerja resmi," pungkas Menko Polhukam ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com