Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Pimpin Para Seniornya di TNI AD, KSAD Maruli: Yang Penting Komunikasi

Kompas.com - 01/12/2023, 13:38 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengaku tidak masalah memimpin para seniornya setelah ia menjadi orang nomor satu di matra darat.

Menurut abituren Akademi Militer 1992 itu, senioritas di tubuh TNI, khususnya TNI AD, merupakan hal biasa.

“Karena kami juga mulai dari Dandim (Komandan Kodim) ada senior, yang penting komunikasi dengan baik,” kata Maruli setelah serah terima jabatan KSAD di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: KSAD Maruli: Kalau Pun Ada yang Tak Netral, Hanya Individu atau Kelompok Sangat Kecil

Maruli menyebutkan, senioritas di TNI memang kuat. Kendati demikian, bukan berarti junior yang menjabat tak dapat memerintah senior di bawahnya.

“Jadi bukan berarti senior tidak bisa diperintah. Itu tatanan yang sudah berjalan, dan sudah dikerjakan sekian lama. Saya di korem, kodam, kasdam, kostrad, semua baik-baik saja,” kata Maruli.

Sebelumnya, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berharap, kepemimpinan Maruli tidak akan menciptakan disharmoni di matra darat.

Baca juga: Jenderal Maruli Simanjuntak Resmi Jabat KSAD

Sebab, mantan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad) itu akan memimpin para seniornya di TNI AD.

“Setelah dipimpin oleh tujuh jenderal generasi Akmil 80-an berturut-turut mulai Jenderal (Purn) Pramono Edhie hingga Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan diselingi oleh Jenderal Agus Subiyanto, kini TNI AD benar-benar akan dipimpin generasi 90-an,” ujar Fahmi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).

“Kita berharap nantinya tidak ada problem disharmoni,” kata dia lagi.

Fahmi juga mengatakan, salah satu tantangan penting bagi Maruli yaitu menunjukkan regenerasi dan estafet kepemimpinan di TNI AD.

“Kita berharap masa aktif yang lumayan panjang hingga 2028 tidak akan sampai mengganggu regenerasi di lingkungan TNI AD,” ujar Fahmi.


Sejumlah jenderal bintang tiga angkatan 1980-an masih di tubuh TNI AD.

Misalnya, Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen Arif Rahman yang merupakan abituren Akmil 1988. Lalu, Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad) Letjen Alfred Denny abituren Akmil 1988.

Kemudian, Komandan Pusat Teritorial TNI AD (Danpusterad) Letjen Teguh Muji Angkasa abituren Akmil 1989.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com