Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPPR Dorong Pemuda untuk Sukseskan Pemilu 2024 dengan Tangkal Hoaks

Kompas.com - 25/11/2023, 20:50 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) mendorong kelompok pemuda untuk menyukseskan Pemilu 2024 mendatang dengan menangkal hoaks.

Koordinator Nasional JPPR Nurlia Dian Paramita atau akrab disapa dengan Mita menyampaikan, kelompok pemuda perlu berpartisipasi aktif agar dapat menyukseskan Pemilu.

"Berpartisipasi aktif dalam menangkal dan menanggulangi hoaks, ujaran kebencian, politisasi SARA, politik uang, dan netralitas aparat," kata Mita di Gor Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).

Ia juga mengatakan, pemuda perlu bersikap kritis dalam masa Pemilu 2024 mendatang berdasarkan rasionalitas dan objektifitas sebagai manusia merdeka.

"Bukan atas dasar intimidatif atau kepentingan sesaat," kata dia.

Baca juga: 30 Persen Caleg Tutupi Riwayat Hidup, JPPR: Lamar Kerja Saja Pakai CV

Menurut dia, perlu gerakan bersama agar menciptakan pemilu yang damai dan gembira dengan berani mengungkapkan pendapat.

Selain itu, Mita mengingatkan untuk lebih mengutamakan persatuan bangsa dibanding kepentingan individu ataupun golongan.

"Mengedepankan persatuan nasional dan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan individu ataupun golongan," ucap dia.

Kemudian, Mita menjelaskan ajang kontestasi Pemilu serentak 2024 mendatang sebagai sarana integrasi bangsa serta momentum untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.

Baca juga: Menkominfo: Hoaks Pemilu Paling Banyak Ditemukan di Facebook

Adapun, ia menghimbau untuk menentang segala bentuk tindakan neo orde baru.

"Menentang segala bentuk tindakan yang berusaha untuk melahirkan neo orde baru dengan merusak agenda utama reformasi, yakni demokratisasi bangsa dan negara," tuturnya.

Dilansir dari Kompas TV, generasi milenial menjadi generasi penyumbang daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak dalam Pemilu 2024, sebesar 33,6 persen atau 68,8 juta pemilih.

Hal ini disampaikan KPU dalam rapat pleno terbuka Rekapitulasi DPT Tingkat Nasional Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

“Gen X 28,07 persen nanti tolong ditambahkan tahun lahirnya, lalu kemudian Gen Z 22,85 persen, Milenial 33,6 persen,” ujar anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos.

Sementara Gen X menjadi generasi kedua yang menyumbang DPT terbanyak sebesar 28,7 persen atau 57,4 juta.

Lalu, diikuti Gen Z dengan 22,85 persen atau sekitar 46,8 juta pemilih.

Setelah itu, diikuti baby boomer sekitar 28,1 juta atau 13,73 persen dan terakhir ada pre-boomer dengan 3,5 juta DPT atau 1,74 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

PDI-P Bantah Ingin Pecah Belah Jokowi-Prabowo

Nasional
Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Kunjungan ke China, Puan Diskusikan Isu Gender bersama Parlemen Chengdu

Nasional
Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Demokrat Belum Lirik Kaesang untuk Cagub Jakarta, Fokus Cari Cawagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com