Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Firli Sembunyi Tutup Wajah dari Wartawan Dinilai Tak "Gentleman" sebagai Ketua KPK

Kompas.com - 17/11/2023, 13:49 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Ketua KPK Firli Bahuri ketika sembunyi sambil menutup wajah dari wartawan setelah selesai diperiksa di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/11/2023), dinilai sangat memalukan.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut Firli tidak berani atau tidak gentleman sebagai seorang Ketua KPK.

"Ini betul-betul memalukan dan saya kira ini jangan terulang lagi di kemudian hari karena apa, nyatanya ketua KPK yang mestinya dibanggakan ternyata cemen, ternyata mohon maaf agak istilahnya ini adalah banci begitu, tidak gentleman," ucap Boyamin dalam keterang videonya, Jumat (17/11/2023).

Baca juga: Bungkam Usai Diperiksa, Firli Bahuri Sembunyi Sambil Tutupi Wajah Pakai Tangan dan Tas di Mobil

Dia sangat menyayangkan sikap Firli tersebut. Terlebih lagi, ini kedua kalinya Firli menghindari wartawan usai diperiksa polisi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap eks menteri pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Firli sudah dua kali diperiksa dalam kasus itu di Bareskrim pada 24 Oktober dan 16 November 2023.

Menurut Boyamin, seharusnya Firli selaku Ketua KPK memberikan penjelasan langsung sesudah pemeriksaan.

"Karena apa? Sebagai Ketua KPK mestinya memberikan penjelasan dan memberikan klarifikasi sehingga masyarakat paham karena sebelumnya Pak Firli membantah tidak melakukan ini dan itu terkait dengan dugaan pemerasan terhadap Pak Syahrul Yasin Limpo," ucap dia.

Baca juga: Firli Sembunyikan Wajah Usai Diperiksa, ICW: Perlihatkan Tak Mampu Yakinkan jika Tak Bersalah

Sebagai Ketua KPK, kata Boyamin, Firli seharusnya juga memberikan contoh kepada masyarakat, termasuk ketika sedang menjalani pemeriksaan sebagai saksi.

Dia juga menilai, harusnya Firli mendapat perlakuan yang sama dengan masyarakat lain dalam pemeriksaan.

Ia menyayangkan Firli bisa keluar masuk gedung Bareskrim lewat akses khusus guna menghindari wartawan.

Dia berpandangan, hal itu bisa memberikan citra di masyarakat bahwa Polri memberikan hak istimewa kepada Firli.

"Saya kira nanti yang ketiga juga tuduhannya Polri mengistimewakan Pak Firli. Padahal setahu saya itu polisi tidak mengistimewakan Pak Firli. Buktinya kemarin pun dalam posisi akhirnya bisa diendus wartawan jadi tidak ada perlakuan istimewa dari Polri," ujarnya.

"Nah, Pak Firli memberikan contoh bahwa dia tidak dapat perlakuan istimewa di kepolisian meskipun beliau pensiunan komisaris jenderal bintang tiga gitu," sambungnya lagi.

Baca juga: 2 Kali Diperiksa, Firli Bahuri Bantah Peras Syahrul Yasin Limpo

Sebelumnya diberitakan, Firli datang pemeriksaan ke Gedung Bareskrim secara tersembunyi pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Firli juga terpantau meninggalkan gedung pemeriksaan secara diam-diam dari media yang sudah menunggu di lobi Gedung Bareskrim sejak pagi hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com