Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Bantah Ada "Setting"-an di Balik Nomor Urut Capres-Cawapres Sama dengan Parpol

Kompas.com - 14/11/2023, 22:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak  Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menepis anggapan adanya "setting"-an nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang ditetapkan malam.

"Tidak ada," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari selepas penetapan nomor urut capres-cawapres, Selasa (14/11/2023) malam.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan nomor urut 1. Partai besutan Muhaimin, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), juga bernomor urut 1 pada Pileg 2024.

Baca juga: Nomor Urut 1 di Pilpres, Anies Tersenyum, Muhaimin Acungkan Telunjuk

Lalu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mendapatkan nomor urut 2. Partai besutan Prabowo, Gerindra, juga bernomor urut 2 pada Pileg 2024.

Sementara itu, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3. Ganjar merupakan kader PDI-P, partai yang juga bernomor urut 3 pada Pileg 2024.

Uniknya, setelah masing-masing pasangan calon mendapatkan nomor urutnya, tim pendukung tiap capres-cawapres yang sudah masuk sejak sore langsung memampangkan atribut yang sesuai dengan nomor urut yang baru dipilih itu.

Tim Anies-Muhaimin langsung memampangkan papan gabus bertuliskan AMIN aneka warna dengan angka 1.

Baca juga: Prabowo-Gibran Nomor Urut 2, Rosan Roeslani: Angka 2 Cerminkan Kemenangan dan Kesuksesan Indonesia

Tim Prabowo-Gibran serempak mengenakan kostum berwarna biru langit dengan tulisan angka 2 serta memampangkan storyboard berupa gestur tangan angka 2.

Tim Ganjar-Mahfud kompak mengenakan kipas kecil berbentuk lingkaran berwarna hitam bertuliskan angka 3 warna putih.


Hasyim menegaskan bahwa proses pengundian berjalan apa adanya. Ia juga menyinggung bahwa para capres-cawapres sebelumnya mengambil nomor antrean untuk memilih nomor undian.

"Adanya cuma 1, 2, dan 3. Kalau kemudian masing-masing mengambil, sama-sama kita saksikan kan, mengambil antrean, masing-masing setelah mendapat antrean mengambil pilihannya masing-masing," ujar dia.

"Jadi enggak bisa diprediksi," ujar Hasyim.

Baca juga: Nomor Urut 1 di Pilpres, Anies Tersenyum, Muhaimin Acungkan Telunjuk

Penetapan nomor urut ini dituangkan di dalam Keputusan KPU RI Nomor 1644 Tahun 2023, melalui rapat pleno terbuka yang dihadiri 3 pasangan capres-cawapres, pimpinan partai politik koalisi pengusung, dan tim pemenangan/kampanye di kantor KPU RI, Selasa malam.

Sebelum pengundian nomor urut, para capres-cawapres dan pimpinan partai politik koalisi pengusung dijamu KPU RI dalam gala dinner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com