Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak Baju Hitam-Putih, Ganjar-Mahfud ke KPU Hadiri Pengundian Nomor Urut

Kompas.com - 14/11/2023, 19:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDI-P dan PPP Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertolak dari Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023) pukul 18.42 WIB.

Keduanya duduk di satu mobil yang sama.

Mobil berwarna hitam itu membawa keduanya bertolak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memenuhi acara pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024.

Ganjar-Mahfud bertolak setelah menunaikan ibadah salat maghrib berjamaah di Media Center.

"Bismillah semoga semuanya insya Allah lancar," kata Ganjar sebelum berangkat ke Kantor Pusat KPU RI.

Baca juga: Didampingi Istri, Ganjar-Mahfud Kunjungi Media Center TPN Sebelum ke KPU

Ganjar-Mahfud juga sempat ditanya mengapa menggunakan baju hitam dan putih di beberapa kesempatan.

Ganjar hanya melempar senyum ke arah awak media.

"Ya, black and white," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga tak mempersoalkan mendapat nomor urut tertentu.

"Namanya juga undian, berapa sajalah. Kayaknya hanya antara 1, 2 dan 3," terang Ganjar.

Baca juga: Aldi Taher Nyanyikan Lagu Ganjar-Mahfud Paling Yahud Jelang Pengundian Nomor Urut

Ganjar dan Mahfud turut didampingi oleh perwakilan parpol pendukung seperti Ketua DPP PPP Achmad Baidowi (Awiek) , Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Zainul Majdi hingga politisi PDIP Aria Bima.

Kemudian, ia juga didampingi sejumlah pengurus TPN seperti Ketua Arsjad Rasjid, Wakil Ketua Komjen Pol (Purn) Gatot Eddy Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com