JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI merotasi sejumlah pejabat strategis TNI Angkatan Darat (AD).
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1286/XI/2023 tanggal 9 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Letnan Jenderal (Letjen) Arif Rahman dirotasi dari posisi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Dankodiklatad) menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad).
Pengisi posisi Dankodiklatad masih kosong.
Baca juga: Panglima TNI Mutasi 105 Perwira Tinggi, Letjen I Nyoman Cantiasa Jadi Wakil Kepala BIN
Jabatan strategis TNI AD lain yang dirotasi adalah Inspektur Jenderal TNI AD (Irjenad).
Letjen Alfret Denny D Tuejeh bakal meninggalkan posisinya sebagai Irjenad. Ia akan dirotasi menjadi perwira tinggi (pati) di Markas Besar TNI AD dalam rangka pensiun.
Posisinya akan diganti oleh Mayor Jenderal (Mayjen) Hilman Hadi yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAD.
Selain itu, jabatan Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad) juga mengalami pergantian, dari Brigadir Jenderal (Brigjen) Rudy Rachmat Nugraha ke Brigjen Dian Hardiana.
Baca juga: Jenderal Dudung Mengaku Belum Tahu soal Diisukan Jadi Kepala BIN
Rudy Rachmat selanjutnya akan menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komsos Panglima TNI.
Sementara itu, Dian Hardiana sebelumnya mengisi posisi Wakil Asisten Intelijen KSAD.
Dalam mutasi tersebut, Letjen TNI I Nyoman Cantiasa ditugaskan menjadi wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Letjen (Purn) Teddy Lhaksmana.
Nyoman Cantiasa sebelumnya menjabat Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.