JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas bantuan dan dukungan selama konflik di Jalur Gaza memanas.
Hal itu disampaikan Zuhair Al-Shun usai menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).
“Dan apa yang telah diperbuat oleh warga Indonesia sudah lebih dari yang kami harapkan,” kata Zuhair kepada awak media.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Zuhair juga membahas situasi terkini di Jalur Gaza dan sekitarnya.
“Besok sejumlah warga kami akan dikirim untuk belajar di Universitas Pertahanan RI. Ini adalah bantuan yang sangat signifikan,” ucap Zuhair.
Baca juga: Terima Kunjungan Dubes Palestina, Prabowo Bahas Teknis Pengiriman Kapal Rumah Sakit
Sementara itu, Prabowo mengatakan bahwa ada 22 kadet dari Palestina yang akan belajar di Unhan RI.
“Mereka akan belajar di sini selama lima tahun untuk bidang yang mereka sangat butuhkan. Bidang kedokteran, teknik, dan sebagainya,” kata Prabowo.
Indonesia juga berencana mengirimkan kapal rumah sakit untuk membantu warga Palestina yang terdampak konflik di Jalur Gaza dan sekitarnya.
Rencananya, kapal rumah sakit akan tiba di Mesir terlebih dulu.
“Kami juga sudah menawarkan ke Palestina, semua rumah sakit TNI terbuka untuk pasien-pasien korban dari keadaan di Gaza. Kemudian sedang kami koordinasikan teknisnya bagaimana,” ujar Prabowo.
Baca juga: Aksi Bela Palestina di Monas Disorot Media Asing, Apa Kata Mereka?
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina di Gaza melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (4/11/2023).
Bantuan tersebut merupakan tahap pertama yang dikirimkan dan berjumlah total 51,5 ton.
Presiden menjelaskan, bantuan yang diberangkatkan berupa makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.
Sementara itu, bantuan tahap selanjutnya sedang dalam persiapan.
Diketahui, Jalur Gaza memanas belakangan ini sejak Hamas melakukan infiltrasi pada 7 Oktober silam.
Setelah itu, Israel nyaris tanpa henti menyerang Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak 8 Oktober 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.