JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan, pihaknya belum menerima surat presiden (surpres) terkait pergantian Panglima TNI dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Adapun Panglima TNI saat ini, Laksamana Yudo Margono, akan segera memasuki masa pensiun pada akhir November 2023 atau 1 bulan lagi.
"Belum ada surat," ujar Meutya saat dimintai konfirmasi, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Panglima TNI Sebut Konflik di Yahukimo Dipicu Perebutan Tambang Ilegal Sesama KKB
Saat ditanya mengenai kemungkinan jabatan Panglima TNI diperpanjang, Meutya belum bisa memastikannya.
"Belum, kan masih ada waktu sampai akhir November," ucapnya.
"Jadi bukan berarti ada perpanjangan, hanya belum menerima surat," sambung Meutya.
Meutya menjelaskan, DPR harus menerima surpres terkait pergantian Panglima TNI selambat-lambatnya pekan depan.
Setelahnya, mereka akan memproses pergantian Panglima TNI.
"Jika mengingat habis waktu masa jabatan akhir November, maka surat harusnya masuk minggu depan untuk memberikan DPR waktu 21 hari untuk memproses/memberi persetujuan," imbuhnya.
Baca juga: Soal Peluang Jadi Panglima TNI, KSAL: Saya Tak Mikir ke Sana, Jalani Saja yang Sekarang
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, tidak mau berandai-andai jabatannya di pucuk pimpinan militer akan diperpanjang.
Yudo menegaskan, sesuai regulasi, ia bakal memasuki usia pensiun pada 26 November 2023
Pernyataan itu Yudo disampaikan saat dimintai tanggapan terkait apakah dirinya siap jika akhirnya masa jabatan Panglima TNI diperpanjang.
"Berandai-andai itu (masa jabatan diperpanjang) lah, yang jelas saya akan pensiun di 26 November ini," kata Yudo saat ditemui awak media di sela-sela acara lomba badminton Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Cup 2023, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023).
Yudo mengatakan, apakah masa jabatannya bakal diperpanjang atau tidak, pada akhirnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Dilantik Jadi KSAD, Jenderal Agus Subiyanto Disebut Berpotensi Besar Jadi Panglima TNI
Di sisi lain, kata Yudo, para Kepala Staf TNI baik di matra Darat, Laut, maupun Udara telah memahami kerja-kerja dan tugas Panglima TNI.
"Tentunya ya tinggal melanjutkan saja," tutur Yudo.
Yudo mengaku, sebagai anak keluarga petani setelah pensiun dari Panglima TNI dirinya bakal bertani. Namun, ia belum menjelaskan jenis pertanian yang akan digeluti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.