Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tinjau Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair 2023, Menaker Sebut Pelatihan Vokasi Banyak Dilirik Pencari Kerja

Kompas.com - 28/10/2023, 19:48 WIB
Tim Konten,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pelatihan vokasi atau pendidikan keahlian banyak dilirik oleh para pencari kerja maupun kalangan pekerja.

Hal ini disaksikan Ida saat mengunjungi Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

Antusiasme pengunjung menurutnya disebabkan keinginan pencari kerja dan pekerja untuk mendapatkan kompetensi atau meningkatkan kompetensi.

Untuk itu, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) berencana terus menyelenggarakan pelatihan vokasi semaksimal mungkin melalui pengadaan fasilitas, sarana, dan prasarana pelatihan vokasi memadai.

Ia berharap, langkah ini dapat mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga pencari kerja maupun pekerja bisa memiliki daya saing di lapangan.

"Pelatihan vokasi dapat menjadi solusi rendahnya daya saing angkatan kerja dan pengangguran pada era digitalisasi dan mismatch lapangan pekerjaan pada masa recovery economy," kata Ida Fauziyah dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Selain menyediakan layanan pembuatan sertifikasi pelatihan, festival ini juga menghadirkan area bursa kerja yang disediakan oleh 135 perusahaan.

Menaker Ida Fauziyah kunjungi booth kelas vokasi di Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair 2023 Menaker Ida Fauziyah kunjungi booth kelas vokasi di Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair 2023

Melalui agenda ini, Ida juga berharap beragam stakeholders dapat ikut serta dalam mendorong peningkatan kompetensi SDM Indonesia melalui pelatihan vokasi.

"Harapan utamanya adalah untuk memberikan/menyediakan wadah berkolaborasi, untuk bersama-sama berbagi ide, menguatkan langkah seluruh pemangku kepentingan pelatihan vokasi untuk bersinergi/berkolaborasi dalam ekosistem pelatihan vokasi," katanya.

Festival Pelatihan Vokasi diharapkan juga dapat memberikan manfaat kepada para pemangku kepentingan, terutama dalam upaya mengurangi angka pengangguran.

"Pelatihan vokasi merupakan solusi yang dinilai tepat untuk menjawabnya, terutama dalam menghasilkan SDM berkualitas dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Ia menyadari bahwa untuk memperbaiki kualitas SDM, pemerintah tidak bisa bertindak sendirian. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dan bekerja sama dalam mengadakan pelatihan vokasi terintegrasi.

"Karena itu, kepada para pemangku kepentingan ini, saya mengajak mari kita saling mendukung, menguatkan langkah bersama untuk menyelenggarakan pelatihan vokasi terintegrasi dengan informasi pasar kerja, sertifikasi, dan penempatan yang berkualitas demi sektor ketenagakerjaan dan Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com