JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai siap bertempur di Jawa Tengah dengan bacapres-bacawapres koalisi PDI-P, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, strategi itu nampak karena kemunculan tiga figur besar dari Jawa Tengah dalam deklarasi Prabowo-Gibran, yaitu mantan Kapolri Sutarman, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya atau Habib Luthfi, dan mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.
“Artinya memang selain Jawa Timur yang selama ini banyak dibahas di publik. Kali ini, ya insight baru dari Prabowo-Gibran bagaimana menempatkan Jawa Tengah sama pentingnya dengan Jawa Timur,” ujar Agung di program Obrolan Newsroom yang tayang di YouTube Kompas.com, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Ikut Iring-iringan Prabowo-Gibran ke KPU
Menurut dia, Prabowo sudah memiliki basis konstituen cukup kuat di Jawa Barat, kemudian KIM punya mesin politik cukup kuat di Jawa Timur dengan dukungan dari Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat, serta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo atau Pakde Karwo yang saat ini merupakan kader Partai Golkar.
Sementara itu, Jawa Tengah yang merupakan wilayah dengan basis konstituen PDI-P belum digarap oleh KIM dengan optimal.
Oleh karena itu, keberadaan Gibran yang juga merupakan Wali Kota Solo penting untuk membantu merebut suara partai banteng yang mengarah untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
“Artinya Gibran ini kan baru saja dideklarasikan, ketika nanti dia bergerak, otomatis mempunyai efek-efek elektoral yang sedikit banyak akan membantu elektabilitas Pak Prabowo untuk bersaing di Jawa Tengah,” ucap Agung.
Ia mengungkapkan, elektabilitas Prabowo memang masih ketinggalan dengan Ganjar di Jawa Timur. Namun, setidaknya, mesin politik KIM lebih baik ketimbang di Jawa Tengah yang masih dikuasai PDI-P.
“Sehingga nanti konsentrasi, pergerakan, kampanye relawannya, konsultannya dan seterusnya akan banyak main di Jawa Tengah, sehingga jarak elektoral dengan Mas Ganjar bisa dipertipis,” ujar dia.
Baca juga: 3 Eks Kapolri Dukung Prabowo-Gibran Maju di Pilpres 2024
Prabowo dan Gibran telah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sementara itu, PDI-P juga belum menyampaikan keputusan apa pun terkait dengan status Gibran sebagai kader.
Terbaru, politisi senior PDI-P Pramono Anung irit bicara ketika ditanya status Gibran dan Presiden Joko Widodo sebagai bagian dari partai banteng itu.
“Ah itu urusan partai, saya sekretaris kabinet, urusannya di sini,” ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.