Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Ingin Gibran Tetap di PDI-P

Kompas.com - 25/10/2023, 05:15 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto ingin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap berada di PDI-P.

Ia mengaku tak mempersoalkan, Gibran yang sudah dipilihnya menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) itu tetap menjadi kader partai banteng.

“Kami menganggap semua partai adalah rekan seperjuangan, sama-sama anak bangsa Indonesia, jadi enggak ada masalah. Kita senang saja kalau beliau (Gibran) tetap sebagai kader PDI-P,” tutur Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Prabowo Anggap Dinasti Politik Hal Biasa, Beri Contoh PDI-P

Akan tetapi, ia mengatakan belum mendapatkan informasi soal keputusan Gibran apakah akhirnya meninggalkan PDI-P.

“Saya sendiri belum jelas apakah beliau keluar atau tidak keluar. Bagi kami, tidak ada masalah,” ucapnya.

Di sisi lain, Prabowo meminta tak ada pihak yang menyudutkan Gibran dengan menganggap politik dinasti sebagai fenomena yang negatif.

Menurutnya, politik dinasti lumrah terjadi di Indonesia dan berlangsung di semua partai politik (parpol), tak terkecuali PDI-P.

“Kalau kita jujur, anda lihat di semua partai, termasuk PDI-P, ada dinasti politik dan itu tidak negatif,” sebut dia.

Baca juga: Koalisi Pengusung Prabowo-Gibran Minta Maaf jika Aktivitas Warga Terganggu Pendaftaran ke KPU

Ia memandang, tak ada yang salah dengan politik dinasti karena berarti ada keluarga yang memilih untuk mengabdi pada Indonesia.

“Keluarga yang ingin berbakti pada negara dan bangsa, salahnya apa? Jangan dipolitisasi,” imbuh dia.

Diketahui PDI-P sama sekali belum mengeluarkan keputusan soal status Gibran sebagai kader.

Namun, bacapres PDI-P Ganjar Pranowo mengatakan putra sulung Presiden Joko Widodo itu tak ada di daftar anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN).

Sementara itu, Gibran sendiri mengaku siap dengan konsekuensi jika akhirnya bakal disanksi oleh PDI-P karena maju sebagai bacawapres Prabowo.

Pasalnya, saat ini poros koalisi PDI-P sudah mencalonkan Ganjar dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com