Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pertemuan Ketum KIM, Airlangga: Dibahas Satu sampai Dua Hari ke Depan

Kompas.com - 20/10/2023, 11:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa dirinya belum bisa memastikan adanya pertemuan ketua umum (ketum) partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) hari ini.

Adapun pertemuan Ketum parpol KIM ini dikabarkan bakal membahas soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

"(Pertemuan) Nanti akan dibahas dalam satu dua hari ke depan," kata Airlangga ditemui di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023).

Airlangga mengatakan, setelah ziarah partainya hanya memiliki agenda tumpengan di Kantor DPP Partai Golkar untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Golkar.

Baca juga: Pengamat: Kalau Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Prabowo Bisa Saja Tak Peduli dan Pilih Gibran

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengungkapkan bahwa momen ulang tahun Golkar sangat penting.

Oleh karena itu, menurutnya belum ada pembicaraan soal pertemuan Ketum parpol KIM hari ini.

"Kalau kita punya grup Sekjen, tidak ada informasi (pertemuan), masih blank. Karena Golkar saja ultah hari ini. Tanggal 20 kan sakral toh," ujar Lodewijk ditemui di lokasi yang sama.

Ia mengatakan, pada tumpengan Golkar nanti siang juga dihadiri oleh internal.

Lodewijk mengaku tidak bisa memastikan apakah akan ada partai politik lain yang akan hadir di acara tersebut.

"Lebih kepada internal sih. Senior-senior Partai Golkar. Ya tergantung, yang disebut senior siapa," kata Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga: Soal Isu Gibran Masuk Golkar, Airlangga Akui Ada Komunikasi

Diberitakan sebelumnya, KIM yang merupakan kumpulan partai politik pendukung Prabowo Subianto segera mengadakan rapat untuk membahas bakal cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra itu.

"Nanti akan dibicarakan di tingkat partai,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai rapat dewan pembina di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023) petang.

Muzani mengatakan, bakal cawapres Prabowo akan melalui persetujuan dari ketua umum partai politik dalam KIM.

Ia mengungkapkan, sebenarnya pertemuan para pimpinan KIM dijadwalkan pada Senin. Tetapi, harus ditunda.

Sebab, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pergi ke China mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karena ada ketua umum parpol yang menyertai kunjungan presiden ke China, maka rapat ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju ditunda sampai dengan kumpul semuanya,” ujar Muzani.

Baca juga: Tepis Rumor Masuk Golkar, Gibran: Saya Tidak ke Mana-mana, Tulis Saja Tidak Benar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com