Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pensiun, Panglima Yudo dan KSAD Dudung Dapat Tanda Kehormatan PGAT dari Kerajaan Malaysia

Kompas.com - 17/10/2023, 16:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menerima tanda kehormatan Panglima Gagah Angkatan Tentera (PGAT) dari Kerajaan Malaysia, Selasa (17/10/2023).

Tanda kehormatan itu secara langsung diberikan oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong Kerajaan Malaysia, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, di Balairung Seri Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang senantiasa berusaha mempererat jalinan dan kerja sama bilateral persahabatan dengan Malaysia.

“Penyediaan penghargaan gengsi ini adalah perjanjian komitmen dan dedikasi yang tak terganggu terhadap perdamaian dan keamanan. Semoga pengakuan ini meningkatkan hubungan kita lebih tinggi, memperkuat ikatan yang ada antara kita,” ujar Al-Sultan Abdullah, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Selasa.

Baca juga: Pesan Panglima TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024: Harus Peka dan Antisipatif terhadap Dinamika

Selain Panglima Yudo dan KSAD Dudung, pejabat militer lain yang mendapat penghargaan serupa dalam acara itu antara lain Laksamana Madya Aaron Beng (Panglima Angkatan Bersenjata Singapura), Mayor Jenderal Saeed Rashid Ali Al-Shehhi (Kepala Staf Angkatan Darat Uni Emirat Arab), Laksamana Muhammad Amjad Khan Niazi (Kepala Staf Angkatan Laut Pakistan), dan Laksamana Chemgchai Chomchemgpat (Kepala Staf Angkatan Laut Thailand).

Adapun penghargaan ini diterima Yudo dan Dudung menjelang keduanya pensiun.

Jika mengikuti aturan, Yudo bakal memasuki purna tugas pada 26 November 2023. Sementara Dudung pada 19 November 2023.

Yudo mengaku ingin bertani jika sudah pensiun.

Baca juga: Bantu Padamkan Karhutla, Panglima: TNI Siapkan Pesawat untuk Modifikasi Cuaca

"Ya bertani. Wong sudah pensiun. Saya dari tani, pensiun, ya bertani lagi," ujar Yudo Margono di Markas Besar TNI, Jakarta Timur, Jumat (6/10/2023).

Jawaban serupa juga dikeluarkan Dudung. Ia mengaku tak tertarik terjun ke politik selepas pensiun.

“Enggak lah, saya enggak berpolitik, mau nyangkul aja,” ujar Dudung ditemui di sela-sela agenda General Border Committee Malaysia-Indonesia di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com