JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kerap bersama-sama dengan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Dalam acara Parade Senja di Kemenhan pada Senin (9/10/2023) misalnya, SBY, Jokowi, dan Prabowo duduk bersebelahan.
"Pertemuan Pak SBY, pertemuan Pak Jokowi, lalu ada kedekatan dalam beberapa agenda-agenda ini, akan menjadi suatu hal yang positif bagaimana kita melihat Presiden kita yang satu ke-6, yang satu ke-7 ini guyub," ujar Herzaky saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (11/10/2023).
"Dan ternyata yang ketiga yang sering bersama mereka ada yang namanya Pak Prabowo, ya bisa jadi ini yang ke-8," kata dia.
Baca juga: Organisasi Sayap Gerindra Deklarasikan Prabowo-Gibran, dengan Syarat Tunggu Keputusan MK
Herzaky menyampaikan, kedekatan antara ketiga orang ini demi bangsa dan negara, bukan hanya untuk kepentingan tertentu.
Dia menepis anggapan SBY bertemu dengan Jokowi baru-baru ini tekait reshuffle atau untuk jabatan menteri semata.
"Pak SBY, Pak Jokowi, dan Pak Prabowo beyond that, melebihi itu, bukan hanya bicara jabatan, tapi apa yang bisa dilakukan buat rakyat, bangsa, dan negara," kata Herzaky.
Adapun Demokrat kini mendukung Prabowo Subianto sebagai capres setelah mencabut dukungan dari Anies Baswedan.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima dukungan yang diberikan Partai Demokrat sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Sebut Prabowo Jenderal, SBY Berterima Kasih Diundang ke Gala Dinner HUT Ke-78 TNI
Ia mengaku terharu dan bangga atas deklarasi yang disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya menerima keputusan ini, dengan tekad bahwa saya akan berbuat yang terbaik,” ujar Prabowo di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023).
“Saya akan memberi segala yang ada pada diri saya agar kepercayaan tersebut tidak saya kecewakan,” sambung dia.
Ia mengaku bakal berjuang seoptimal mungkin untuk memenangkan Pilpres 2024.
“Dukungan tersebut bagi saya adalah suatu wujud kepercayaan dan harapan yang diletakkan di atas pundak saya bersama dengan partai-partai lain yang sudah mengusung saya,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.