Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk, Megawati Mengaku Alergi Debu akibat Polusi

Kompas.com - 29/09/2023, 16:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mengaku mengalami alergi debu akibat polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional IV PDI-P pada Jumat (29/9/2023). Ia terdengar batuk satu kali saat menyampaikan pidatonya itu. 

"Karena Ibu saja sekarang, ini bukan batuk pilek, ini alergi. Alergi debu dan keadaaan polusi yang seperti itu," kata Megawati saat berpidato di JIExpo Kemayoran, Jakarta. 

Baca juga: Tema Rakernas IV PDI-P soal Pangan, Megawati: Bukan karena Mau Pemilu Ya

Megawati lantas menyoroti soal manfaat pohon dalam menghasilkan oksigen bagi makhluk hidup.

Menurut dia, jumlah pohon pun harus ditingkatkan untuk menghasilkan oksigen yang baik dan tercukupi.

"Padahal, Bapak Presiden, itu harus dilihat efektivitas bahwa yang namanya pohon-pohon besar yang umurnya bisa ratusan tahun, dan berdaun kecil itu lebih efektif untuk menyimpan C02 dan mengeluarkan oksigen," ujar dia.

"Apa artinya? Kalau hanya terhitungkan dengan 1.000 pohon, maka menurut saya sebenarnya jumlah itu harus dinaikkan," kata Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu.

Adapun kualitas udara DKI Jakarta pada Jumat pagi ini masuk kategori tidak sehat.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, indeks kualitas udara di DKI Jakarta per pukul 06.00 WIB tercatat di angka 169.

Jakarta berada di peringkat dua dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Sementara itu, kota paling berpolusi di dunia adalah Lahore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara berada di angka 188.

Adapun konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta pagi hari ini yakni PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 92,3 mikrogram per meter kubik.


Konsentrasi tersebut 18,5 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Merespons buruknya kualitas udara di Jakarta, situs IQAir merekomendasikan masyarakat untuk mengenakan masker, menghidupkan penyaring udara, menutup jendela, dan hindari aktivitas luar ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com