JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri mendatangi Museum Nasional Indonesia atau Museum Gajah, Jakarta Pusat, yang sempat kebakaran pada Sabtu (16/9/2023).
Pantauan Kompas.com di lokasi, Megawati datang pukul 15.05 WIB dengan menggunakan mobil hitam berpelat B 42.
Megawati langsung masuk ke dalam kawasan Museum Nasional tanpa keluar dari mobil terlebih dahulu.
Baca juga: Kemendikbud: Sumber Kebakaran Museum Nasional Bukan dari Dalam Gedung
Mobil yang ditumpangi Megawati itu hanya membuka kaca jendela. Tampak Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto duduk di samping Megawati di dalam mobil.
Setelah itu, keduanya hanya melambaikan tangan dari dalam mobil. Belum diketahui alasan Megawati mendatangi Museum Nasional yang sempat terbakar ini.
Adapun ketika tiba di Museum Nasional, Megawati disambut oleh Mendikbud Nadiem Makariem dan Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Laksana Tri Handoko, Wakil Kepala BRIN Laksamana Madya Amarulla Octavian, dan sejarawan Bonnie Triyana.
Sementara itu, sebelum Megawati datang, tampak rombongan polisi Brimob berdatangan ke Museum Nasional.
Polisi Brimob tersebut melakukan penjagaan di luar dan ada juga yang masuk ke kawasan Museum Nasional.
Kebakaran terjadi di Museum Nasional Indonesia (MNI) pada Sabtu (16/9/2023) malam. Mendikbud Ristek Nadiem Makarim pun langsung melakukan peninjauan.
Baca juga: Sebelum Kebakaran, Museum Nasional Sudah 5 Kali Dicuri, Termasuk oleh Robin Hood Indonesia
Dari tiga gedung museum, gedung yang terbakar ialah Gedung A dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.40 WIB.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum," ujar Nadiem dalam keterangan tertulisnya.
Pasca-kebakaran di Museum Nasional, tim investigasi internal langsung dikerahkan untuk menentukan penyebab pasti kebakaran serta agar segera melakukan pendataan terhadap koleksi baik yang terdampak maupun yang sudah diamankan.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra, ada enam ruangan di Gedung A yang terdampak, sedangkan 15 ruangan lainnya di Gedung A serta ruangan pamer Gedung B dan C sama sekali tidak terdampak.
"Api tidak menyebar. Sebagian koleksi yang terdampak adalah replika, seperti di bagian prasejarah. Sisanya dipastikan dalam keadaan aman. Kami secara intensif terus melakukan pengukuran dampak dan rencana tindak lanjut," ungkap dia.
Ia juga menjelaskan bahwa koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran.
"Kami akan berupaya keras untuk memastikan bahwa museum kembali dalam kondisi terbaik secepat mungkin," tutur Mahendra.
MNI untuk sementara ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.