Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAHMI Doakan Mahfud Dipinang Jadi Bakal Cawapres

Kompas.com - 17/09/2023, 14:00 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berharap Menteri Koordinator bidang Politik, HUkum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dipinang oleh salah satu bakal calon presiden (capres) menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres).

Ketua Presidium KAHMI, Ahmad Yohan mengatakan, pihaknya berharap jika terdapat tiga pasang capres-cawapres pada Pemilu 2024 maka di antara mereka terdapat senior HMI.

“Kita berharap beliau (Mahfud) juga bisa menjadi salah satu calon wakil presiden yang dipinang oleh calon presiden yang ada ini,” kata Yohan saat ditemui di sela-sela acara HUT KAHMI ke 57 di kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2023).

Yohan mengatakan, KAHMI tidak memiliki gerakan elektoral melainkan gerakan moral.

Baca juga: Bertemu KAHMI di Istana, Jokowi Klarifikasi Soal Cawe-cawe

Adapun Mahfud, kata Yohan, memiliki jasa yang sangat besar bagi KAHMI dan pernah menjadi Koordinator Presidium organisasi tersebut.

Mahfud juga diketahui menduduki posisi Ketua Dewan Pakar Majelis Nasional (MN) Kahmi untuk periode 2022-2027.

“Tentu KAHMI akan memberikan dukungan moral yang luar biasa kepada beliau,” tuturnya.

Saat membuka acara jalan sehat dalam rangka HUT KAHMI ke 57, Yohan mengatakan kepada para anggotanya agar Mahfud masuk dalam “paket” pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

Ia juga mengatakan KAHMI akan membuat posko pemenangan dan berharap momentum peringatan hari ulang tahun ke 57 untuk berkonsolidasi dan menyatukan kekuatan organisasi yang besar.

Baca juga: Candai Ganjar, Bahlil Lahadalia: Ini Capres dari KAHMI

“Kita ini juga harus diperhitungkan, tapi kita juga harus memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi bangsa dan umat yang kita cintai ini,” ujarnya.

Yohan mengatakan, saat ini di grup-grup komunikasi KAHMI sudah terdapat banyak anggota yang saling berdebat mengenai isu capres-cawapres.

Bahkan, kata Yohan, perdebatan itu sudah semakin keras dan menjadi semacam “perang” antar kubu.

“KAHMI ini luar biasa HMI ini kalau ada tiga pasangan capres, maka ada tiga kubu HMI itu nah kita berdoa juga, di tiga pasang kubu yang akan datang ini ada senior-senior HMI,” tutur Yohan.


Dalam acara itu, hadir senior KAHMI sekaligus elite Golkar, Akbar Tanjung. Kemudian, tampak pula politisi Golkar lainnya yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ariobimo Nandito Ariotedjo.

Untuk diketahui, sejauh ini terdapat tiga bakal calon presiden (capres) yang telah mendeklarasikan diri akan menghadapi Pilpres 2024.

Mereka adalah Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P dan PPP, Prabowo Subianto yang diusung Gerindra, Golkar, dan PAN, serta Anies Baswedan yang diusung Nasdem, PKS, dan PKB.

Dari tiga bakal capres itu baru satu calon yang memiliki sosok bakal cawapres, yakni Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com