Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terjal Anies-Cak Imin Usai Deklarasi: Elektabilitas Tertinggal, Hadapi Resistensi PBNU

Kompas.com - 17/09/2023, 13:26 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadapi jalan terjal.

Anies dan Cak Imin baru "memulai" langkah mereka sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Surabaya pada 2 September lalu. 

Mereka diusung koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari Nasdem, PKB, dan PKS.

Meski menjadi pasangan bakal capres cawapres yang pertama kali mendeklarasikan diri, Anies dan Cak Imin belum berhasil merebut mayoritas hati masyarakat.

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pasangan Anies dan Cak Imin hanya meraup 16,5 persen dukungan publik.

Baca juga: 7 Poin Hasil Musyawarah Majelis Syuro PKS, Salah Satunya Dukung Anies-Cak Imin

Dukungan itu bersumber dari pendukung Nasdem dan PKS.

Suara mereka jauh tertinggal dibanding bakal capres yang diusung PDI-P Ganjar Pranowo dan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Survei SMRC mensimulasikan Ganjar yang berdampingan dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meraup 35,4 persen dukungan publik.

Pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat itu menang tipis dari Prabowo yang dipasangkan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Pasangan Prabowo-Erick meraup dukungan 31,7 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Anies-Cak Imin Belum Mampu Ungguli Ganjar dan Prabowo

Meski demikian, SMRC juga menyebut sebanyak 16,4 persen responden dalam survei ini tak memberikan jawaban.

Hasil survei ini merupakan pemetaan dukungan yang pertama dilakukan SMRC terhadap Anies-Muhaimin sehingga tidak bisa disimpulkan apakah deklarasi mereka pada awal September lalu berdampak positif atau negatif.

Meski hanya meraup 16,5 persen saat dipasangkan dengan Cak Imin, Anies secara individual berhasil meraup dukungan 20 persen responden.

Pendiri SMRC, Saiful Mujani mengatakan, data itu menunjukkan bahwa suara Anies belum mengalami kenaikan.

Menurut Saiful, Anies tidak atau kurang memiliki pendukung independen. Suaranya sebesar 16,5 persen ketika berpasang dengan Cak Imin disokong pendukung partai politiknya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat sebelum Megawati Ambil Keputusan

Bantah Tak Solid, Elite PDI-P Sebut Semua Kader Boleh Berpendapat sebelum Megawati Ambil Keputusan

Nasional
BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

BNPT: Indonesia Berkomitmen Tindaklanjuti Resolusi Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

Nasional
PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

PKS Akui Komunikasi dengan Anies dan Sudirman Said untuk Pilkada DKI

Nasional
Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Bantah Diam-diam Revisi UU MK, Wakil Ketua DPR Ungkit Menko Polhukam Saat Itu Minta Tak Disahkan sampai Pemilu

Nasional
PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

PKS Komunikasi Intens dengan PKB Cari Tandingan Khofifah-Emil Dardak

Nasional
Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Gerindra Dukung Khofifah-Emil Dardak pada Pilkada Jatim dan Ahmad Dhani di Surabaya

Nasional
Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Pertahanan Udara WWF Ke-10, TNI Kerahkan Jet Tempur hingga Helikopter Medis

Nasional
Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, Termasuk Umrah, Bayar Kiai, dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL Saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com