Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Perkasa dan Gatot Eddy Siap Bertugas di TPN Menangkan Ganjar

Kompas.com - 13/09/2023, 23:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks Panglima TNI Jenderal (purn) Andika Perkasa dan eks Wakil Kepala Polri Komjen (purn) Gatot Eddy Pramono menyatakan siap bertugas sebagai wakil ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo untuk memenangkan Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan ketika keduanya dihadirkan usai menghadiri rapat konsolidasi TPN yang pertama di Gedung High End, kawasan Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).

"Mulai hari ini, kami akan bekerja walaupun secara resmi belum karena masih ada tahap yang harus diselesaikan, maka saya Mas Gatot, dan Mas Tuan Guru Bajang, dan para wakil ketum lain kelihatan siap untuk menerjemahkan," kata mantan Panglima TNI itu dalam konferensi pers di Gedung High End, Rabu.

Baca juga: Sekjen PDI-P Sebut Arsjad Rasjid Minta Waktu untuk Bisa Bertugas Jadi Ketua TPN

Sementara itu, Gatot menambahkan, dirinya juga sudah mendapatkan arahan dari para ketua umum partai politik pendukung Ganjar untuk langkah strategis lanjutan.

Para ketum parpol pendukung Ganjar itu adalah, Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (Oso), dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

"Saya dengan Pak Andika bagian daripada tim pemenangan nasional, mendapatkan penjelasan-penjelasan dari ketum parpol, dari Bu Mega, Pak Mardiono, Pak Oso, Pak Hary Tanoe," sebut Gatot.

Senada dengan Andika, Gatot juga mengaku siap menerima tugas menjadi Wakil Ketua TPN untuk memenangkan Ganjar pada Pemilu 2024.

"Ke depannya ya kita sudah siap menerima tugas itu tentunya," ujar dia.

Diketahui, TPN ini diketuai oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. 

Baca juga: Andika Perkasa Mengaku Belum Tahu Ditunjuk Jadi Waketum TPN, PDI-P: Tinggal Mau atau Tidak

Namun, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Arsjad Rasjid masih perlu waktu untuk bisa bertugas sebagai Ketua TPN Ganjar Pranowo.

Sebab, Hasto menyebut ada sejumlah ketentuan organisasi yang mesti diselesaikan oleh Arsjad sebelum nantinya bertugas penuh sebagai Ketua TPN.

Terlebih, Arsjad kini masih menjabat sebagai Ketua Kadin serta jabatan di sejumlah perusahaan.

"Beliau memang memerlukan waktu untuk melakukan ketentuan organisasi bagi Kadin ataupun bagi beliau ini yang juga menjadi Direktur Utama dari beberapa perusahaan yang statusnya go public," kata Hasto, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com