Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dekat dengan PAN, Tsamara Amany Ungkap Alasan Belum Gabung Parpol Lagi

Kompas.com - 12/09/2023, 13:55 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany mengungkapkan dirinya belum akan gabung ke dalam partai politik (parpol) meski belakangan kerap dekat dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Adapun, Tsamara kerap hadir dalam acara PAN, di antaranya Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (26/2/2023) dan HUT PAN ke-25 pada Senin (28/8/2023) lalu.

Tsmara menjelaskan dia menghadiri HUT Ke-25 PAN beberapa waktu lalu karena mendampingi mentornya, Menteri BUMN sekaligus calon wakil presiden yang diusulkan PAN, Erick Thohir.

"Kan aku deket (sama PAN). Oh kalalau kemarin HUT di PAN karena nemenin Pak Erick. Pak Erick kan mentor jadi aku belajar banyak dari Pak Erick Thohir. Jadi karena kemarin Pak Erick dateng, kebetulan juga diundang sama Pak Zul (Ketum PAN Zulkifli Hasan)," kata Tsamara di Kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: 3 Mantan Kader PSI Resmi Gabung PAN

Tsamara mengatakan dirinya mengaku mendukung PAN. Meski begitu, ia menyatakan dirinya masih belum akan bergabung partai apapun.

"Enggak, belum ada rencana gabung parpol dalam waktu dekat. Nggak ada bidik-bidik partai lain, kita dukung orang-orang bagus di partai-partai bagus, PAN salah satu partai yang bagus," ucapnya.

Lebih lanjut, politikus muda ini mengatakan dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang, dirinya kemungkinan tak akan maju sebagai calon legislatif (caleg).

"Mungkin tidak (jadi caleg) dalam pemilu ini. Kemungkinan tidak, tapi kita bukan berarti hilang dari politik, kita tetep dukung orang-orang yang bagus, untuk terus masuk ke dalam politik," ungkap dia.

Baca juga: Saat PSI Masih Usaha Dorong Kaesang Jadi Calon Wali Kota Depok meski Tak Disetujui Jokowi...

Sebelumnya, Tsamara dikabarkan dekat dengan PAN. Bahkan, Juru Bicara Muda PAN Dimas Prakoso Akbar mengatakan, kedekatan Tsamara dengan PAN itu semakin terlihat ketika eks kader PSI itu menghadiri acara Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah bulan Februari lalu.

Dimas juga memandang Tsamara belakangan ini mulai nyaman dengan partainya.

"Persoalan gabung ke PAN atau enggak, biarkan segalanya berproses secara natural. Kelihatannya sih Tsamara mulai enjoy dengan suasana di internal PAN. Sekarang sering mendampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di berbagai kesempatan," kata Dimas dalam keterangan kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Menurut da, Tsamara sering mendampingi Zulhas di sejumlah kegiatan.

Dia mengatakan, Tsamara terlihat mulai menikmati suasana di PAN.

Dimas juga menyebut bahwa Tsamara pernah menjadi narasumber dalam kegiatan anak muda magang di PAN.

"Terakhir yang kemarin di Semarang 26 dan 27 Februari 2023, Tsamara juga hadir di Rakornas & Workshop Nasional PAN," beber dia.

Dimas menambahkan, PAN sudah dalam situasi jatuh cinta dengan Tsamara.

Dia berharap, langkah sering mendampingi Zulhas bisa membuat Tsamara resmi bergabung dengan PAN.

"Kalau terus-terusan jalan bareng semoga lama-lama jadi jatuh cinta sama PAN dan resmi bergabung. Tapi yang jelas, PAN sudah pasti jatuh cinta sama Tsamara," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com