Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu, Demokrat Gelar Syukuran HUT Ke-74 SBY di Kantor DPP

Kompas.com - 08/09/2023, 15:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan bahwa besok, Sabtu (9/9/2023), Partai Demokrat menggelar acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) partai yang ke-22 dan HUT le-74 Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Acara akan digelar di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.00 WIB.

"Undangannya itu Hari Sabtu 9 September jam 9 pagi. Di kantor DPP Partai Demokrat. Ya yang diundang internal partai, Majelis Tinggi Partai, Dewan Pertimbangan, Dewan Kehormatan, Mahkamah Partai, pengurus lainnya dan anggota DPP kira kira gitu," kata Herzaky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/9/2023).

Herzaky menyatakan, acara itu murni untuk mengucap rasa syukur. Sehingga tidak ada agenda terkait perpolitikan.

Baca juga: Akui Komunikasi dengan Demokrat, Politikus PDI-P: Sekarang Mereka Jomblo, Wajar Dong

Semisal, kemungkinan Partai Demokrat mengumumkan langkah politik untuk Pemilu 2024 setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Kemungkinan hal itu tidak diumumkan pada esok hari.

"Ini enggak politik lah. Kita syukuran saja, syukuran. Kebersamaan, partai ini bisa 22 tahun. Sudah bisa berdiri selama 22 tahun, sudah banyak sumbangsih dan kontribusi kepada bangsa dan negara, kepada rakyat bahkan juga telah menyumbangkn kader terbaiknya yaitu Pak SBY, sebagai Presiden Republik Indonesia selama 2 periode," jelas dia.

Dia lantas membeberkan harapan Partai Demokrat menyambut hari jadi yang ke-22 pada esok, yaitu agar bisa berkontribusi di dalam pemerintahan mendatang.

Meski demikian, Herzaky menilai bukan Demokrat tidak berkontribusi pada pemerintahan saat ini.

Baca juga: Politikus PDI-P ke Demokrat: Makin Sedikit Syarat Bergabung, Makin Enak

Kata dia, Partai Demokrat tetap berkontribusi membangun negeri melalui kader kepala daerah dan anggota Dewan, selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang posisinya, Demokrat berada di luar pemerintah.

"Nah, harapannya tentu di 2024 nanti kita inginnya bisa berkontribusi di pemerintahan. Ikut menjadi bagian yang mengelola memimpin, negeri ini," ujarnya.

Terkait apakah ada kejutan pada acara esok hari, Herzaky meminta semuanya baru melihat pada saat itu. Ia mengaku juga tak tahu apakah akan ada kejutan pada acara syukuran hari esok.

"Iya, besok silakan, tinggal ditunggu dilihat seperti apa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal Akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Pakar: Ada 1 Opsi Ubah UU Kementerian Negara, Ajukan Uji Materi ke MK tapi...

Nasional
Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Suhu Madinah Capai 40 Derajat, Kemenag Minta Jemaah Haji Tak Paksakan Diri Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

MKMK Diminta Pecat Anwar Usman Usai Sewa Pengacara KPU untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Lewat Pesantren Gemilang, Dompet Dhuafa Ajak Donatur Lansia Jalin Silaturahmi dan Saling Memotivasi

Nasional
Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Pertama Penerbangan Haji, 4.500 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com